KERANGKA KONSEPTUAL DALAM AKUNTANSI
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kerangka konseptual adalah bagian penting dalam menetapkan standar dan konsep yang akan digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan pertanyaan akuntansi dan pelaporan. Kerangka konseptual bertujuan untuk membantu IASB untuk mengembangkan dan merevisi standarnya dan membantu entitas untuk mengembangkan kebijakan akuntansi yang konsisten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat studi Pustaka (library research) yakni penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah dengan cara mempelajari, menelaah, dan memeriksa bahan-bahan kepustakaan. Hasil dari penelitian ini dengan adanya kerangka konseptual membantu berbagai pihak seperti membantu IASB dalam mengembangkan standarnya, membantu entitas dalam mengembngkan kebijakan akuntansi yang konsisten, dan membantu kepentingan semua pemangku kepentingan dalam memahami standar. Kerangka konseptual mempermudah dalam penyusunan standar dan aturan yang koheren serta sebagai dasar teori akuntansi dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam pelaporan keuangan. Elemen dalam kerangka konseptual yaitu aset, sumber ekonomi, liabilitas, dan obligasi. Terdapat empat karakteristik kerangka konseptal yaitu timeliness, understandability, verifiability dan comparability.
Article Details
References
Amiruddin dan Zainal Asikin. (2010). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Rajawali Pers.
Biggs, B. and Karlsson. H. (Ed.). 2011. The Routledge Companion to Research in the Arts, London and New York: Routledge.
Bowen, G. A. (2009). Análise Documental como Método de Investigação Qualitativa. Jornal de Investigação Qualitativa, 9(2), 27–28.
Criswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed. Pustaka Pelajar.
George, M. W. (2008). The Element of Library Research: What Every Student Needs To Know, Princeton And Oxford. Princeton University Press.
Johnny, I. (2013). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Banyumedia.
Keuangan, D. S. A., & Indonesia, I. A. (2016). Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. Ikatan Akuntasi Indonesia.
Sembiring, S. (2015). Peran Kerangka Konseptual Akuntansi dalam Pelaporan Keuangan Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 58-69.
PKN.STAN. (2018). Accounting in 5 minutes: Conceptual Framework of Accounting. Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan. https://klc2.kemenkeu.go.id/kms/knowledge/klc1-accounting-in-5-minutes-conceptual-framework-of-accounting/detail/
Puspa, D. F., & Prasetyo, R. A. (2020). Pengaruh kompetensi pemerintah desa, sistem pengendalian internal, dan aksesibilitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 20(2), 281-298.
Putri, R. F., & Putri, R. F. (2019, October). Faktor Yang Mempengaruhi Kerangka Konseptual Dalam Akuntansi Keuangan. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian (Vol. 2, No. 2, pp. 1489-1499).
Yayasan Obor Indonesia. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Manusia.