HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
DOI:
https://doi.org/10.32670/ht.v1i9.1968Keywords:
Masyarakat, Hubungan pengetahuan, Jaminan Kesehatan NasionalAbstract
Peserta JKN adalah semua orang, termasuk orang asing yang telah bekerja di Indonesia lebih dari 6 bulan dan sudah membayar iuran, termasuk peserta PBI dan peserta bukan PBI. Pada November 2021 BPJS mencatat bahwa Peserta Jaminan kesehatan Nasional sebanyak 229,51 juta orang. Secara keseluruhan, masyarakat Indonesia yang mengikuti program JKN sebanyak 83,89% sedangkan masyarakat yang belum terdaftar di Program tersebut sebanyak 16, 11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan keikutsertaan masyarakat dalam JKN. Penelitian menggunakan metode literatur review dengan database Google Scholar terbitan 5 tahun terakhir (2018-2022). Terdapat lima penelitian yang mengatakan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan keikusertaan masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kurangnya pengetahuan masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya keikutsertaan masyarakat dalam JKN. Masyarakat belum memahami dan menyadari pentingnya JKN. Penyebab pengetahuan masyarakat masih minim mengenai JKN karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan mengenai prosedur pendaftaran, penggunaan iuran, manfaat JKN dan besaran biaya.
References
Anjani AD, Lestari NAD. Hubungan Pengetahuan Kepala Keluarga Tentangbadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan Keikutsertaan dalam Penggunaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Kelurahan Belian Kota Batam. J Kebidanan Malahayati. 2017;3(2):94–8.
Azmi AU, Tamri. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat berprofesi wirausaha dalam program Jaminan Kesehatan Nasional BPJS di Kelurahan Kalisari Jakarta Timur. J Kesehat Masy [Internet]. 2019;3(1):96–104. Available from: ejournal.urindo.ac.id
Ernawati CT, Uswatul D. Hubungan Kepesertaan JKN Mandiri dengan Pendapatan, Pengetahuan, Persepsi, Akses, dan Kepercayaan Masyakat Suku Sakai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2018. J Kebijak Kesehat Indones JKKI [Internet]. 2019;8(1):25. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/jkki/article/view/45017
Fahreza, M., & Indriani, Y. (2019). Marketing strategy for tamakreasi minigp event. Jurnal Co Management, 2(1), 207–220.
Febya Pangestika V, Patria Jati S, Sriatmi Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan A, Kesehatan Masyarakat F. faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS. J Kesehat Masy. 2017;5(3):2356–3346.
Fithriyana R. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Jaminan Kesehatan Nasional ( Jkn ) Dengan Kepesertaannya Secara Mandiri. J Kesehat Masy. 2019;3(2):1–8.
Giena VP, Sulastry N, Keraman B. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Wilayah Puskesmas Kembang Seri Bengkulu Tengah. J Sains Kesehat. 2019;26(2):39–52.
Ibu K, Di H, Candiroto P, Temanggung K. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Mengikuti. 2016;033(1):19–29.
Kurniawati W, Rachmayanti RD. Identifikasi Penyebab Rendahnya Kepesertaan JKN pada Pekerja Sektor Informal di Kawasan Pedesaan. J Adm Kesehat Indones. 2018;6(1):33.
Kusumaningrum A, Azinar M. Kepesertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Secara Mandiri. HIGEIA J [Internet]. 2018;2(1):149–60. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/17642
Lusi AL, Noorhidayah, Ahmad ZA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat menjadi peserta jaminan kesehatan nasional (jkn) di wilayah kerja puskesmas sungai ulin kota banjarbaru tahun 2021. 2021;
Niha MR, Korompis GEC, Mandagi CKF. Hubungan Karakteristik Individu Dan Pengetahuan Tentang Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (Jkn-Kis) Dengan Status Kepesertaan Masyarakat Dalam Program Jkn-Kis Di Kecamatan Singkil Kota Manado. J Kesmas. 2018;7(5).
Nugraha, H., & Yulia, L. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Upaya Meminimalkan Kecelakaan Kerja Pada Pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero): Studi kasus pada Depo Lokomotif Daop 2 Bandung PT. KAI. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(2), 93–101.
Putri KI, Anwary AZ, Suryanto D, Aquarista MF. Analisis Kepesertaan Jkn-Kis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin Tahun 2020.
Risnaningsih, I. (2019). Analisis pengukuran return on invesment melalui akuntansi sumber daya manusia di Koperasi :(Studi komparatif neraca konvensional dan neraca dengan akuntansi SDM di KPRI Sasakadana Kab. Garut). Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 37–50.
Rohmatullailah D, Agustina D, Rahmansyah F, Trisna NK, Anasta N, Fauziyyah R, et al. Peningkatan Pengetahuan tentang JKN dengan Sosialisasi dan Pembentukan Kader JKN Kota Bogor. J Pengabdi Kesehat Masy. 2021;1(2):110–8.
Setiawati, R. (2022). Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Usaha Mikro Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Di Kabupaten Tasikmalaya. E-Coops-Day, 3(1), 25–30.
Sudewa, J., & Fahreza, M. (2021). Model Pengembangan Bisnis BUMDes berdasarkan Pendekatan Sharing Economy dan Gig Economy: Studi di Wilayah Kabupaten Sumedang. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 12(3), 347–352.
Wijayanto WP. Hubungan Pengetahuan dan Kemampuan Ekonomi Masyarakat Terhadap Aksesibilitas BPJS. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2017;2(2):131–40.
Wildayati, Noorhidayah, Yeni R. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Menjadi Peserta Jkn-Kis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Kupang Kabupaten Kapuas. Diss Univ Islam Kalimantan Selatan. 2020;