PENDEKATAN KRITIS TEORI FEMINIS DALAM BODY POSITIVITY DI INSTAGRAM

Main Article Content

Efthariena Efthariena
Dede Widi Kirana
Ary Santoso
Sri Rejeki Amalia
Irna Dwi Putri

Abstract

Budaya populer pada media memiliki pertumbuhan pandangan sendiri yang pada akhirnya dapat berubah menjadi pandangan sosial akan sebuah standar ideal manusia dan kehidupannya. Media sosial dan platform digital telah mempengaruhi persepsi diri Kritik kaum feminis terus bergulir seiring perkembangan media yang semakin memberikan idealisasi yang dipandang memberikan citra tubuh ideal yang mendiskreditkan beberapa bentuk tubuh yang dianggap tidak ideal membawa kritis kaum feminis gencar menyuarakan ketidaksetujuan akan hal tersebut. Secara psikologis perempuan yang merasa bentuk tubuh mereka tidak ideal memiliki rasa kurang percaya diri dalam kehidupan yang mereka jalani, karena masyarakat secara umum telah memiliki standar tubuh ideal yang salah. Fokus penelitian pada salah satu brand yang ada dan mempromosikan gerakan body positivity pada media sosial Instagram yaitu Aerie. Tujuan penelitian adalah untuk memahami konten body positivity pada instagram Aerie sebagai brand pakaian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif Kualitatif yang berusaha menafsirkan, menjelaskan, memberikan, dan merinci gejala yang terjadi. Hasil Penelitian menganalisis adanya representasi tubuh wanita secara adil pada media melalui pendekatan kritis teori feminis dalam gerakan body positivity pada media sosial Instagram Aerie.

Article Details

How to Cite
Efthariena, E., Kirana, D. W. ., Santoso, A. ., Amalia, S. R. ., & Putri, I. D. . (2023). PENDEKATAN KRITIS TEORI FEMINIS DALAM BODY POSITIVITY DI INSTAGRAM. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(11), 2299–2306. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3769
Section
Articles

References

Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q-Anees. (2014). Filsafat Ilmu Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media

Cohen, Newton-John, & Slater. (2021). The case for body positivity on social media: Perspectives on current advances and future directions. Journal of health psychology, 26(13), 2365-2373. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1359105320912450

Das’ad, Latif. (2022). Media Sosial, Suatu Alternatif. Elex Media Komputindo

Griffin, M., Bailey, K. A., & Lopez, K. J. (2022). # BodyPositive? A critical exploration of the body positive movement within physical cultures taking an intersectionality approach. Frontiers in Sports and Active Living, 4, 908580. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9589104/.

Indah, Mutiara. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Body Image Pada Pengguna Aktif Instagram di SMA Negeri Kutacane. (Skripsi, Universitas Medan Area : Medan) https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/12721/2/168600344%20-%20Mutiara%20Indah%20-%20Fulltext.pdf.

Luik, Jandy. (2020). Media Baru Sebuah ALternatif. Prenamedia Group

Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Prenamedia Group

Mulyana, Deddy. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Rosda.

Nasrullah, Rully. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi Dan Sosioteknologi. Prenamedia Group

Nasrullah, Rully. (2018). Komunikasi Antar Budaya di Era Budaya Siber. Prenamedia Group

Rahmawati, Aulia. (2019). Media dan Gender Sebuah Pengantar. Prenamedia Group

Rakhmat, jalaludin. (1985). Psikologi Komunikasi. Rosda

Sudibyo, Agus. (2019). Jagat Digital Pembebasan dan Penguasaan. KPG (kepustakaan Populer Gramedia).