KESETARAAN GENDER
Article Sidebar
Gender,
Masyarakat
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesetaraan gender dalam masyarakat. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu studi literature dengan mencari dari berbagai jurnal. Berbagai faktor menjadi penyebab diskrimasinasi gender yaitu adanya budaya partiarki yang menganggap bahwa laki-laki adalah gender yang lebih dominan dibanding perempuan yang dalam hal ini peran perempuan dinomorduakan dalam masyarakat. Anggapan tersebut berawal bahwa perempuan memiliki tugas di dapur dan perannya dalam keluarga. Perempuan ditempatkan sebagai individu yang lemah dan tidak memiliki kuasa menjadi sasaran dalam tindakan pelecehan dan kekerasan. salah satu yang sering dialami oleh perempuan yaitu mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Hal tersebut menjadi hal yang biasa dan bukan sesuatu hal yang perlu disuarakan di umum. Adanya ketidakadilan gender ini dapat ditangani apabila antara laki-laki dan perempuan mampu bekerja sama dengan baik, Pemerintah dalam hal ini bisa menegakkan hukum supaya ketidakadilan ini dapat diminimalisisr dan memvbuat pelaku jera dan masyarakat dapat patuh terhadap hukum yang berlaku. Diperlukan adanya edukasi tentang gender agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi kembali di masa depan.
Article Details
References
Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1-13.
Bhakti, A. D. P. (2020). Mistifikasi Bias Gender pada Iklan Komersial untuk Pasar Muslim di Indonesia. Komunitas, 11(2), 161-180.
Chotim, E. E. (2020). Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan Di Indonesia: Keinginan Dan Keniscayaan Pendekatan Pragmatis (Studi Terhadap Ukm Cirebon Home Made). AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 2(1), 70-82.
Ismail, Z., Lestari, M. P., Rahayu, P., & Eleanora, F. N. (2020). Kesetaraan Gender Ditinjau dari Sudut Pandang Normatif dan Sosiologis. Sasi, 26(2), 154-161.
Kania, D., Faruk, F., & Budiawan, B. (2017). Gender Typing Pada Produk Teknologi Dalam Komunitas Online. Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication, 7(2), 226-260.
Musa, M. R. P., Lesmana, A. B., Arthamevia, R. N., Pratama, P. A., & Savitri, N. (2022). Human Rights and Pancasila: A Case of Tionghoa Ethnic Discrimination in Indonesia. Indonesian Journal of Pancasila and Global Constitutionalism, 1(1), 119-170.
Nuraeni, Y., & Suryono, I. L. (2021). Analisis Kesetaraan Gender Dalam Bidang Ketenagakerjaan Di Indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 68-79.
Nurhayati, I. K. (2018). Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Realitas Bias Gender pada Iklan Kisah Ramadhan Line Versi Adzan Ayah. ProTVF, 2(2), 157-171.
Pradana, A. A., Chandra, M., Fahmi, I., Casman, C., & Dewi, N. A. (2021). Telaah Literatur sebagai Alternatif Tri Dharma Dosen: Bagaimana tahapan penyusunannya?. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 1(1), 6-15.
Safitri, A. N., Fatah, M. A., Azizah, N. N., & Zakiah, S. A. (2021). Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan dan perspektif agama Islam. Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 2(3), 128-132.
Sari, A. L., Irwandi, I., Rochmansjah, H. R., Nurdiansyah, I., & Aslam, D. F. (2021). UMKM, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, 1(1), 22-32.
Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan gender dalam lingkup pendidikan dan tata sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1-14.
Sumar, W. W. T. (2015). Implementasi Kesetaraan Gender dalam Bidang Pendidikan. Jurnal Musawa IAIN Palu, 7(1), 158-182.
Syafe’i, I. (2015). Subordinasi Perempuan dan Implikasinya terhadap Rumah Tangga. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 15(1), 143-166.
Qomariah, D. N. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender dalam Keluarga. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 52-58.
Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan Gender dan Budaya Patriarki di Kehidupan Masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1).