PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMPN 3 TEBING TINGGI T.A 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.32670/ht.v2i1.2640Keywords:
Kemampuan penalaran matematika, model pembelajaran Problem Based Learning, Penelitian tindakan kelasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII-6 di SMP Negeri 3 Tebing Tinggi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi Segiempat dan Segitiga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 31 orang siswa kelas VII-6 SMP Negeri 3 Tebing Tinggi. Hasil tes kemampuan awal menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa ialah 40,73 termasuk kategori kemampuan cukup. Persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh ialah 9,68%. Pada siklus I, hasil tes kemampuan penalaran matematika I menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa ialah 61,69 termasuk kategori kemampuan baik. Persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh ialah 61,29%. Pada siklus II, hasil tes kemampuan penalaran matematika II menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa ialah 75,2 termasuk kategori kemampuan baik. Persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh ialah 87,10%. Selain itu, dari hasil observasi diperoleh bahwa nilai rata-rata siklus I ialah 65,63 termasuk kategori tinggi, dan nilai rata-rata siklus II ialah 82,29 termasuk kategori sangat tinggi. Dengan adanya peningkatan tersebut, disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model problem based learning, maka terjadi peningkatan terhadap kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII di SMPN 3 Tebing Tinggi.
References
Abidin, R. Z., Hendriana, H., & Hidayat, W. (2018). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Kelas VIII Melalui Pembelajaran Induktif. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif JPMI, 1(4): 459-466.
Al-Tabany, T. I. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Kencana.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta.
Fitria, N. F., Hidayani, N., Hendriana, H., & Amelia, R. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP dengan Materi Segitiga dan Segiempat. Edumatica, 8(1): 49-57.
Hadi, S. (2021). Kemampuan Penalaran Matematika Siswa MA dengan Metode Problem-Based Learning. Jurnal Ilmiah Education, 2(1): 70-73.
Hasratuddin. (2015). Mengapa Harus Belajar Matematika? Medan: Perdana Publishing.
Isrok'atun. (2019). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamial Learning Center.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Suprihatin, T. R., Maya, R., & Senjayawati, E. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika, 2(1): 9-13.
Tayeb, T. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran . AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(2): 48-55.
Wahyuningsih, E. (2019). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Based Learning dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika, 1(2): 11-29.
Widayanti, R., & Nur'aini, K. D. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dan Aktivitas Siswa . MATHEMA JOURNAL , 2(1): 12-23.
Yudha, F. (2019). Peran Pendidikan Matematika dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Guna Membangun Masyarakat Islam Modern. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2): 87-94.