Evaluasi aksesibilitas difabel pada ruang terbuka Kota Tebing Tinggi

Main Article Content

Ayunda Maharani
Bambang Karsono
Dela Andriana

Abstract

Ruang terbuka publik pada suatu kota merupakan wadah bagi masyarakat umum untuk melakukan berbagai aktivitas dan kepentingan publik. Aksesibilitas pada ruang terbuka publik seharusnya dapat memenuhi kebutuhan seluruh pengguna ruang meliputi anak-anak, remaja, dewasa, lansia hingga difabel. Pada Taman Kota Tebing Tinggi aksesibilitas bagi pengguna difabel masih kurang memadai secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga dikhawatirkan ruang terbuka publik tidak menjadi publik lagi karena hanya diperuntukkan bagi masyarakat non difabel saja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kualitas aksesibilitas difabel pada ruang terbuka publik di Kota Tebing Tinggi berdasarkan ketentuan yang ada dan perspektif difabel sebagai pengguna ruang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan deskriptif evaluatif yaitu dengan cara observasi, dokumentasi dan mewawancarai pengguna difabel untuk mengevaluasi aksesibilitas difabel melalui parameter desain universal, PERMEN PU No. 14 tahun 2017 dan perspektif dari pengguna difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Kota Tebing Tinggi belum sepenuhnya ramah bagi aksesibilitas pengguna difabel.

Article Details

How to Cite
Maharani, A., Karsono, B., & Andriana, D. (2023). Evaluasi aksesibilitas difabel pada ruang terbuka Kota Tebing Tinggi. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 3(1), 33–42. https://doi.org/10.32670/ht.v3i1.3733
Section
Articles

References

Aprilesti, L. P., & Syaodih, E. (2019). Persepsi Penyandang Disabilitas terhadap Taman (Studi Kasus Taman Inklusi dan Taman Lalu Lintas Kota Bandung). http://repository.unisba.ac.id/handle/123456789/22203

Ismail, N. A., & Suprapti, A. (2023). Universal Design Pada Aksesibilitas Ruang Terbuka Publik Di Bantaran Sungai Kota Bandung. Jurnal Arsitekur Arcade, 7. https://doi.org/10.31848/arcade.v7i3.1242

Iswara, G. A., & Werdiningsih, H. (2022). Evaluasi Aksesibilitas pada Taman Pandaranan Kota Semarang. IMAJI, 9(6), 661–670.

Khairunnisak, K., Wulandari, E., & Taqiuddin, Z. (2021). Kajian Aksesibilitas bagi Difabel pada Taman Bustanussalatin sebagai Ruang Publik Kota di Banda Aceh. Jurnal Arsitektur ZONASI, 4(3), 499–510.

Kurniawan, Y. A. (2016). Model Perkiraan Luasan Dan Biaya Pekerjaan Patching (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Janti-Prambanan Di Wilayah Kerja Satuan Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Di Yogyakarta). UAJY.

Masruroh, F., Mauliani, L., & Anisa, A. (2015). Kajian Prinsip Universal Design yang Mengakomodasi Aksesibilitas Difabel Studi Kasus Taman Menteng. Prosiding Semnastek.

Najabah, A., & Arsandrie, Y. (2021). Identifikasi Kualitas Aksesibilitas bagi Penyandang Difabel pada Ruang Terbuka Publik di Surakarta (Studi Kasus: Taman Cerdas Jebres dan Taman Jaya Wijaya). Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021. http://hdl.handle.net/11617/12562

Purwanto, E. (2014). Privatisasi ruang publik dari civic centre menjadi central business district (Belajar dari kasus kawasan Simpang Lima Semarang). Tataloka, 16(3), 153–167.

Putri, D. R. (2020). Implementasi regulasi emosi dalam meningkatkan efikasi diri difabel. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(2), 70–83.

Rispalman, R., & Mukhlizar, M. (2021). Upaya Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh Dalam Memenuhi Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Pada Pemilihan Umum. Jurnal Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial, 6(2), 235–265.

Suminar, L., Khadijah, S., & Nugroho, R. H. (2021). Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Di Alun-Alun Karanganyar. Arsir, 1–12. https://doi.org/10.32502/arsir.v0i0.3644

Sunaidi, S. (2018). Transformasi Ruang Publik Perkotaan Studi Kasus: Fungsi Lapangan Karebosi Sebagai Ruang publik di Kota Makassar. UNIVERSITAS BOSOWA.

Susilawati, E. (2020). Evaluasi Implementasi Kurikulum Ditinjau Dari Standar Nasional Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat Sekolah Menengah Pertama Di Kota Sorong. Universitas Pendidikan Indonesia.

Syafi’ie, M. (2014). Pemenuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Inklusi, 1(2), 269–308. https://doi.org/10.14421/Ijds.010208

Widiyanti, A. Z. (2020). Tanggapan Masyarakat Penyandang Disabilitas Atas Fasilitas Publik Yang Diberikan Kota Lamongan. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 8(2).