P PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

Main Article Content

Kiswantoro Deddy
Ardhani Ardhani
Iim Wasliman
Eva Dianawati

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard pada STIKES dr. Sismadi Jakarta Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STIKes dr. Sismadi Jakarta Utara memungkinkan untuk menerapkan Balanced Scorecard, karena dengan Balanced Scorecard semua aspek dapat diukur. Dalam perspektif keuangan STIKes dr. Sismadi Jakarta Utara cukup baik. Perspektif pelanggan dikatakan kurang baik karena STIKes dr. Sismadi Jakarta Utara tidak mampu untuk mempertahankan jumlah mahasiswa yang masuk rentang waktu 2020-2022 menurun. Perspektif proses bisnis internal dikatakan baik, karena STIKes dr. Sismadi Jakarta Utara mampu meningkatkan penjualan jasanya dengan menambah dan mengembangkan layanan jasa yang diberikan serta meningkatkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan Kurikulum. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, kinerja STIKes Dr Sismadi Jakarta Utara dianggap baik.

Article Details

How to Cite
Deddy, K., Ardhani, A., Wasliman, I., & Dianawati, E. (2023). P PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(8), 1826–1834. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3255
Section
Articles

References

Alamsyah, L. F., Firdaus, M., & Baga, L. M. (2019). Strategi Peningkatan Kinerja Menggunakan Balanced Scorecard Pada Pemerintah Kota Jakarta Utara. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 9(1), 17–24. https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v9i1.27541

Antonsen. (2014). The downside of the Balanced Scorecard: A Case Study from Norway. Scandinavian Journal of Management, 30(1), 40–50.

Christina, N. P. Y., & Sudana, I. P. (2013). Penilaian Kinerja pada PT. Adhi Karya dengan Pendekatan Balanced Scorecard. E-Jurnal Akutansi Universitas Udayana, 3(5), 516–529.

Fatimah, S., Kurdi, F. N., & Thamrin, M. H. (2016). Strategi Peningkatan Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Hilir. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 351–359. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/download/2886/pdf

Hasan. (2015). Penilaian Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Balanced Scorecard (BSC) (Kajian dalam Manajemen Publik). Al Munir, VI(2), 69–90.

Irwan Susanto, Abdullah Taman, S. (2004). Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Manajmen (Studi Kasus pada PT. Sari Husada). Jurnal Akutansi Pendidikan Indonesia, III(1), 40–50.

Lee, S., Park, S. B., & Lim, G. G. (2013). Using Balanced Scorecards For The Evaluation of “Software-As-A- Service.”Information and Management. 50(7), 553–561.

Miles, M. B. (2009). Analisis Data Kualitatif. UII Pres.

Nurbadri Ramadani, M., Alam, S., & Nurafifah Ibrahim, F. (2020). Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Balanced Scorecard di Kementerian Agama Kabupaten Bone Performance Assessment Using Balanced Scorecard Method in The Ministry of Religion of Bone District. 6(2), 125–138. http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/1570/909

Perkins, M., Grey, A., & Remmers, H. (2014). What do we really mean by “Balanced Scorecard”? International Marketing Review, 63(2), 148–169.

SazalI, H. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal Ashri Publishing.

Tsai, F. M., Bui, T. D., Tseng, M. L., Wu, K. J., & Chiu, A. S. (2020). A Performance Assessment Approach For Integrated Solid Waste Management Using A Sustainable Balanced Scorecard Approach. Journal of Cleaner Production, 251.