OPTIMALISASI CITRA CT SCAN KEPALA PADA KASUS STROKE NON HEMOREGIK DENGAN VARIASI SLICE THICKNESS DAN INTERVAL RECONSTRUCTION DI RS X DENPASAR

Main Article Content

Dodo Pebiola
AA Aris Diartama
Cokorda Istri Ary Widiastuti

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Stroke non hemoregik merupakan yang paling sering terjadi hampir 90%. Salah satu modalitas pencitraan yang bisa menunjang dalam pemeriksaan kepala pada kasus strok adalah Computed Tomography Scanning. Pada pemeriksaan CT Scan kepala ada beberapa parameter yang digunakan yaitu : slice thickness dan interval recontruction. Slice thickness adalah tebalnya suatu irisan atau potongan dari obyek yang diperiksa sedangkan Interval Reconstruction adalah jarak antara citra yang telah di rekonstruksi pada data volume. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi dan sampel penelitian ini adalah citra CT Scan kepala pada kasus stroke non hemoregik dengan sampel terdiri dari 10 orang pasien dan setiap radiograf direkonstruksi dengan 6 variasi slice thickness dan interval reconstruction. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk perbedaan informasi citra pada keseluruhan anatomi dan hasil yang didapatkan yaitu p value sebesar 0.000 (p value <0.05) dapat diartikan Ho ditolak sehingga ada perbedaan informasi citra anatomi pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus stroke non hemoregik dengan 6 variasi slice thickness dan interval reconstruction dan untuk Informasi citra anatomi pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus stroke non hemoregik yang paling optimal dalam menggambarkan informasi citra anatomi dari 6 variasi slice thickness dan interval reconstruction yaitu pada variasi 2 dengan nilai slice thickness 1 mm dan interval reconstruction 0.5 mm yang memiliki nilai mean rank paling tinggi yaitu 4.65. Terdapat perbedaan anatomi pada setiap variasi slice thickness dan interval reconstruction, Pada variasi slice thicknesss 1 mm dan interval reconstruction 0.5 mm menghasilkan gambaran antomi yang paling optimal.

Article Details

How to Cite
Pebiola, D. ., Diartama, A. A. ., & Widiastuti, C. I. A. . (2022). OPTIMALISASI CITRA CT SCAN KEPALA PADA KASUS STROKE NON HEMOREGIK DENGAN VARIASI SLICE THICKNESS DAN INTERVAL RECONSTRUCTION DI RS X DENPASAR. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(2), 360–366. https://doi.org/10.32670/ht.v2i2.2862
Section
Articles

References

Alamsyah, M. A. B. O. (2019). Pengaruh Glukomanan Terhadap Penurunan Risiko Penyakit Stroke Iskemik. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 292-298.

Ardiyanto, J., Darmini, D., & Sari, W. P. (2017). Analisis Variasi Rekonstruksi Increment Overlapping Terhadap Informasi Citra Anatomi Pada Pemeriksaan MSCT Nasofaring Dengan Klinis Karsinoma. Jurnal Imejing Diagnostik (Jimed), 3(1), 204-212.

Lampignano, John P dan Leslie E. Kendrick. 2018. Text Book Of Radiographic Positioning, and Related Anatomy, Ninth Edition. St.Louis: Mosby

Listiyani, I. L., Nismayanti, A., Maskur, M., Kasman, K., Ulum, M. S., & RahmSSan, A. R. (2021). Analisis Noise Level Hasil Citra CT-Scan Pada Phantom Kepala Dengan Variasi Tegangan Tabung Dan Ketebalan Irisan. Gravitasi, 20(1), 5-9.

Qiu, W., Kuang, H., Teleg, E., Ospel, J. M., Sohn, S. I., Almekhlafi, M., ... & Menon, B. K. (2020). Machine learning for detecting early infarction in acute stroke with non–contrast-enhanced CT. Radiology, 294(3), 638-644.

Romans, L. E. (2015). Computed Tomography for Technologists: A Comprehensive Tex.

Saefudin, T., Apriantoro, N. H., Hidayat, E. S., & Purnamawati, S. (2016). The correlation between age and bleeding volume in haemorrhagic stroke using multi slice CT at district hospitals in Jakarta. Global journal of health science, 8(4), 152.

Wicaksono, Tri. 2017. Perbedaan Kualitas Citra CT Scan Kepala Terhadap Nilai Reconstruction Increment Pada Kasus Metastase. Semarang : repositorypoltekkessemarang.

Yan, M. D., Ardiyanto, J., & Sulaksono, N. (2020). Analisa Perbedaan Informasi Diagnostik Ct Scan Kepala Pada Kasus Stroke Iskemik Dengan Pilihan Kombinasi Slice Thickness Dan Interval Reconstruction. JRI (Jurnal Radiografer Indonesia), 3(1), 51-55.

Beart, Al. (2009). Multlislice CT. Springer Heidelberg Dordrecht. London

Marita, V., Nurhasanah, N., & Sanubary, I. (2014). Identifikasi tumor otak menggunakan jaringan syaraf tiruan propagasi balik pada citra ct-scan otak. Prisma Fisika, 5(3), 117-121.

Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Assets/Upload/Dir_519d41d8cd98f00/Files/Hasil-Riskesdas-2018_1274.Pdf

Ayu, R. G. (2018). Analisis Noise Berdasarkan Slice Thickness Dengan Teknik Irisan Axial Pada Citra Computed Tomography Scan (Ct-Scan).

Setiawan, P. A. (2021). Diagnosis dan Tatalaksana Stroke Hemoragik. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1660-1665.

Priftis, Kostas N. (2010). “Pediatric Bronchoscopy, Vol: 38”,Karger AG, Switzerland.