ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KARYAWAN DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)

Main Article Content

Bayu Frastra Wiranegara
Akmal Suryadi

Abstract

Dalam suatu organisasi, menginginkan adanya sebuah pencapaian yang
maksisimal yang terkait dengan peningkatan hasil kerja demi tercapainya
tujuan organisasi. Adanya pencapaian tersebut terdapat permasalahan tenaga
kerja mengalami kesulitan dalam pengerjaan tugasnya karena terbatasnya
karyawan dapat menambah beban kerja pada karyawan. Penelitian dilakukan
dengan tujuan untuk menganalisis beban kerja mental terhadap karyawan di PT.
SIER, serta memberikan usulan perbaikan dalam meminimalisir beban kerja
mental pada karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. SIER kota Surabaya pada
bulan Desember 2021 sampai data terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian,
didapatkan hasil bahwa indikator SWAT yang paling berpengaruh terhadap
beban beban kerja mental karyawan, yaitu indikator Time, divisi SDM 69,01%,
divisi Pemasaran 71,22%, serta divisi Umum dan Pengadaan 48,17. Nilai beban
kerja mental pada karyawan yaitu, karyawan 1: 58,4 (sedang), karyawan 2: 58,5
(sedang), karyawan 3: 62,3 (tinggi), karyawan 4: 69,5 (tinggi), karyawan 5: 66,8
(tinggi), karyawan 6: 61,7 (tinggi), kayawan 7: 61,6 (tinggi), karyawan 8: 54,1
(sedang), karyawan 9: 48,6 (sedang), karyawan 10: 61,3 (tinggi), karyawan 11:
62,8 (tinggi), karyawan 12: 48,2 (sedang). PT. SIER diharapkan mampu
menambah 1 karyawan pada divisi Pemasaran, dikarenakan persentase beban
kerja kategori tinggi pada divisi Pemasaran paling besar dibandingkan divisi
SDM serta divisi Umum dan Pengadaan.

Article Details

How to Cite
Wiranegara, B. F. ., & Suryadi, A. . (2022). ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KARYAWAN DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE PT. SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER). Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(8), 1008–1022. https://doi.org/10.32670/ht.v1i8.1902
Section
Articles

References

Astianto, A., & Suprihhadi, H. (2014). Pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, 3 (7), 1-17

Darmawan, E. D., & Sudewa, J. (2021). Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Jurnal Co Management, 4(2), 680–687.

Firmanda, Ari Rama. (2018). “ Implementasi Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) untuk mengukur beban kerja mental karyawan produksi studi kasus di UD. Nagawangi Alam Sejahtera-Singosari.”Jurnal Valtech 1.1 : 200-205

Gary. (1989). “Subjective Workload Assessment Technique (SWAT): A User’s Guide (U)”. Armstrong Aerospace Medical Research Laboratory: Ohio.

Hancock, P. A., & Meshkati, N. (1988). Human Mental Workload. Elsevier

Hart, S. G., & Staveland, L. E. (1981). Development of NASA-TLX (Task Load Index Results of Empirical and Theoretical Research. In Human Mental Workload, 139-183.

Hasyim, M Ardi Nupi, Maje, G. I. L., & Priyadi, S. A. P. (2020). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kahatex. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 3(2), 58–69.

Hasyim, Muhammad Ardi Nupi, Nurgiantini, E., Adnianti, F., & Rahmah, F. A. (2021). Evaluasi sistem pengendalian manajemen untuk meningkatkan minat pengunjung kawasan wisata Rancaupas selama pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen, 13(3), 408–413.

Iridiastadi, H. dan Yassierli. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. Edisi IV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Krisna, M. (2012). Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Tenaga di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok

Kurniawati. (2009). Tinjauan Faktor Risi ko Ergonomi dan Keluhan Subjektif Terhadap Terjadinya Gangguan Muskuloske letal Pada Pekerja Pabrik Proses Inspeksi Kain di Departemen PPC PT Southern Cross Textile Industry Ciracas Jakarta Timur Tahun 2009. FKM Universitas Indonesia

Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Prima Printing.

Pratama, Ricko Galih. (2020). “Pengukuran Beban Kerja Mental Karyawan Dengan Metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) Pada Gudang Logistik Di PT. Molindo Inti Gas”. Institut Teknologi Nasional Malang

Pudiastuti, Elisabeth Tanti. (2020). “Mental Workload Analysis Of Naval Cadet Academy Using Subjective Workload Assesment Technique (SWAT) Methods”. STIMA IMMI Jakarta Indonesia

Pulat, B. Mustafa. (1992). Fundamentals of Industrial Ergonomic. AT & T Network System. Oklahoma.

Putranto, R. A., Setiajatnika, E., & Fahmi, I. (2018). The effect of public service motivation and job satisfaction on public officers’ performance through commitment. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(12), 1422–1435.

Setyawan, A. A.(2006). Teknologi Informasi Dan Reposisi Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen dan Bisnis. ISSN.1410 – 4571. Hal. 109

Tarwaka, Solichul, dan Lilik S. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja,dan Produktivitas. Cetakan 1.Surakarta

Tarwaka. (2014). Ergonomi Industri (dasar-dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi ditempat kerja). Surakarta: Harapan Press

Veranita, M., Almamalik, L., & Ikhsan, S. (2022). Pemanfaatan Pemasaran Melalui Media Sosial oleh UMKM Di Era Pandemi: Studi Kasus pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah di Kabupaten Bandung. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 13(1), 89–96.

Widodo. (2015).” Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia”.Yogyakarta: Pustaka Pelajar