Mengungkap realitas penghapusan piutang kedaluwarsa terhadap pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Tanah Bumbu
Article Sidebar
Allowance for accounts receivable,
Verification,
Validation of receivables
Main Article Content
Abstract
This research aims to analyze the mechanism for writing off expired rural and urban land and building tax receivables in relation to available regulations, and the factors behind writing off expired rural and urban land and building tax receivables. The research method uses descriptive qualitative methods with a phenomenological approach. The research object was the Regional Work Unit, namely the Tanah Bumbu Regency Regional Revenue Agency, while the sample used a purposive sampling technique of 20 informants who came from the government's internal Regional and External Revenue Agency as well as elements of the village and community. The results of the research show that the Regional Revenue Agency of Tanah Bumbu Regency implemented the write-off of expired receivables for Rural and Urban Land and Building Tax to update receivables data aimed at fulfilling the accurate presentation of tax receivables data in reliable financial reports. The implication of the research is that regulations related to the mechanism for writing off expired receivables against PBB P2 will be used as a basis for guidance for other regional governments in implementing procedures for writing off expired receivables against PBB P2 to improve regional tax receivables data which is still considered waste data.
Article Details
References
BAPENDA. (2022). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. BAPENDA Kabupaten Tanah Bumbu.
Dirjen Pajak No. PER-08/PJ/2019. (2019). Tata cara pemberian, penyesuaian, dan penghapusan nomor objek pajak, pajak bumi dan bangunan. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dirjen Pajak Nomor PER-08/PJ/2019. (2019). Tata cara pemberian, penyesuaian, penghapusan nomor objek pajak. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dirjen Perimbangan Keuangan. (2014). Pedoman umum pengelolaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Jakarta: Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Inayati, T., & Fahrati, E. (2022). Potensi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) pasca pengalihan dari pajak pusat menjadi pajak daerah di Kabupaten Banjar. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 5(2), 723-737. https://doi.org/10.20527/jiep.v5i2.7022
Kurniawan, I. M. A., Ratnadi, N. M. D., & Dwirandra, A. (2017). Realitas pengelolaan piutang Pajak Bumi dan Bangunan perdesaan dan perkotaan di Kabupaten X. E-Jurnal Ekon. dan Bisnis Univ. Udayana, 10(6), 3579–3606.
Kemenkeu RI. (2021). Serial referensi modernisasi dan perbaikan kebijakan administrasi perpajakan pemerintah daerah : pengelolaan piutang pajak daerah. Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
KSAP. (2014). Buletin teknis akuntansi piutang berbasis akrual. KSAP.
Mardiasmo. (2019). Perpajakan. ANDI.
Nooraini, A., Pratama, C. A., & Sinurat, M. (2022). Pengelolaan piutang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan pasca peralihan di Kabupaten Katingan. AKUA: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(2), 186–194. https://doi.org/https://doi.org/10.54259/akua.v1i2.691
Peraturan Bersama Menkeu dan Mendagri No 15/PMK.07/2014, Nomor 10. (2014). Tahapan persiapan dan pelaksanaan pengalihan PBB P2 Sebagai Pajak daerah. Jakarta: Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Perbup No. 11. (2014). Tata cara penghapusan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang sudah kadaluwarsa. Batulicin: Kabupaten Tanah Bumbu.
Perda No. 1. (2013). Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Batulicin: Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Perda No. 1. (2013). Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Kabupaten Tanah Bumbu: Pemerintah Daerah.
Permendagri No. 64. (2013). Penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual pada pemerintah daerah. Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia.
Permenkeu No. 208/PMK.07/2018. (2018). Pedoman penilaian pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Permenkeu RI No. 207/PMK.06/2019. (2019). Penentuan kualitas piutang dan pembentukan penyisihan piutang tidak tertagih pada kementerian negara/lembaga dan bendahara umum negara. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Pratiwi, D., & Martani, D. (2021). Realitas penatausahaan piutang pajak pemerintah. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(2), 139–158.
RI, B. P. K. (2017). Laporan hasil pemeriksaan. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
RI, B. P. K. (2022). Laporan hasil pemeriksaan. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Saldana. (2020). Analisis data kualititif tentang metode-metode baru. Universitas Indonesia.
Samanto, H. (2020). Pengaruh pelimpahan pemungutan pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan menjadi pajak daerah terhadap realisasi penerimaannya di Kabupaten Klaten. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 20(1), 11-20. http://dx.doi.org/10.29040/jap.v20i1.538
SE No. B/971.11/1232/bapenda-ppp/X/2022. (2022). Persyaratan Lunas PBB P2. Batulicin: Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
UU No 1. (2022). Hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.