Persepsi pegawai pemerintah mengenai faktor-Faktor yang mempengaruhi fraud di sektor pemerintahan kabupaten sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i11.1913Keywords:
Internal control; Rule enforcement; Compensation; Organizational commitment; Organizational ethical culture; FraudAbstract
This study aims to examine the effect of Internal Control, Enforcement of Regulations, Compensation Suitability, Organizational Commitment, and Organizational Ethical Culture on Fraud in the government sector of Sidoarjo Regency empirically. This study used quantitative method. This study used primary data that obtained from the distribution of questionnaires. The technique that had taken in this study is the census sampling technique (saturated sampling), so the research sample obtained 161 respondents including government employees who work in finance and procurement of goods/services at the Sidoarjo Regency government agency office. Based on the tests that had been carried out, the results of the study showed that the variables of regulatory enforcement, compensation suitability, and organizational ethical culture have a positive effect on fraud, while the variables of internal control and organizational commitment do not affect fraud.
References
Adi, M. R. K., Ardiyani, K., & Ardianingsih, A. (2016). Analisis faktor-faktor penentu kecurangan
(fraud) pada sektor pemerintahan (Studi kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Pekalongan). Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 10.
Adinda, Y. M., & Ikhsan, S. (2015). Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan (fraud) di sektor
pemerintahan Kabupaten Klaten. Accounting Analysis Journal, 4(3).
Chandra, D. P., & Ikhsan, S. (2015). Determinan terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi
(fraud) pada Dinas Pemerintah Se Kabupaten Grobogan. Accounting Analysis Journal, 4(3).
Fatun, A. N. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan (fraud): persepsi
pegawai dinas provinsi DIY. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
International, T. (2017). Indeks persepsi korupsi Indonesia 2017. http://riset.ti.or.id/wp-
content/uploads/2018/09/IPK-2017_Report1.pdf
Joseph, O. N., Albert, O., & Byaruhanga, J. (2015). Effect of internal control on fraud detection and
prevention in district treasuries of Kakamega County. International Journal of Business and
Management Invention, 4(1), 47–57.
Pramudita, A. (2013). Analisis fraud di sektor pemerintahan Kota Salatiga. Accounting Analysis
Journal, 2(1).
Robbins, S. P. (1996). Perilaku organisasi, konsep, kontroversi dan aplikasi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu
Popular.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. CV. Alfabeta. Bandung.
Sulistyowati, F. (2007). Pengaruh kepuasan gaji dan kultur organisasi terhadap persepsi aparatur
pemerintah daerah tentang tindak korupsi. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 11(1).
Tuanakotta, T. M. (2007). Akuntansi forensik & audit investigatif. Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Tunggal, A. W. (2012). Pedoman pokok audit internal. Jakarta: Harvarindo.
Wilopo. (2006). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi:
Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia.
Wilopo, R. (2008). Pengaruh pengendalian internal birokrasi pemerintah dan perilaku tidak etis
birokrasi terhadap kecurangan akuntansi di Pemerintahan: Persepsi Auditor Badan Pemeriksa
Keuangan. Ventura, 11(1), 85–100.
Zulkarnain, R. M. (2013). Analisis faktor yang mempengaruhi terjadinya fraud pada dinas Kota
Surakarta. Accounting Analysis Journal, 2(2).