Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan kesadaran pajak sebagai varibael intervening pada wajib pajak orang pribadi di wilayah Jakarta Barat
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine and analyze the effect of knowledge and understanding of taxation, quality of tax services, tax sanctions, application of e-filing, and ability to pay taxes on individual taxpayer compliance in the West Jakarta area. This study uses primary data where data is collected using a questionnaire. This research was conducted on individual taxpayers registered in the West Jakarta area with a sample of 100 respondents. The results of the analysis show that knowledge and understanding of taxation has no effect on tax awareness. The quality of tax service services has no effect on tax awareness. Tax sanctions affect tax awareness. The application of e-filing affects tax awareness, the ability to pay taxes does not affect tax awareness, tax base affects individual taxpayer compliance, knowledge and understanding of taxation affects individual taxpayer compliance, the quality of tax service services does not affect individual taxpayer compliance . Tax sanctions affect the compliance of individual taxpayers. The implementation of e-filing has an effect on individual taxpayer compliance, the ability to pay taxes has no effect on individual taxpayer compliance. For the results of the intervening variable, if the five independent variables are used together, tax awareness will not mediate, but if partially it can be shown that the mediating variable is the independent variable of the quality of service of the tax authorities and the ability to pay taxes with the dependent variable being individual taxpayer compliance.
Article Details
References
Abdi, R. (2017). Pengaruh sanksi pajak, kualitas pelayanan dan penerapan sistem e-filling terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Studi empiris wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di
KPP Pratama1 Padang). Jurnal Akuntansi, 5(1).
Ajzen, I. (1980). Theory of reasoned action, Edisi Kesatu. Andi.
Anonim. 2019. “Artikel Jumlah Wajib Pajak yang Melaporkan SPT 2018 Tepat waktu Masih di Bawah
Target”. https://insight.kontan.co.id/news/jumlah-wajib-pajak-yang-melaporkan-spt-2018-tepatwaktu-masih-di-bawah-target. Tanggal 01 April 2019
Dewi, G. A. P. I. P., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2018). Faktor-fator yang memengaruhi tingkat
kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Badung Utara. E-Jurnal Akuntansi, 23(2),
–1304.
Dewi, S. P. (2012). Analisis pengaruh kondisi keuangan perusahaan terhadap kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan wajib pajak badan. Universitas Gadjah Mada.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.
Khairunisa, R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Studi
kasus pada kantor pelayanan pajak pratama Klaten).
Latifah, S. E. (2013). Pengaruh kualitas sistem perpajakan, resiko audit, akuntabilitas, dan sanksi
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Universitas Gadjah Mada.
Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi. Andi.
Meiranto, W. (2017). Pengaruh sanksi perpajakan, pelayanan fiskus, pengetahuan dan pemahaman
perpajakan, kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Diponegoro Journal of
Accounting, 6(3), 136–148.
Mutia, S. P. T. (2014). Pengaruh sanksi perpajakan, kesadaran perpajakan, pelayanan fiskus, dan tingkat
pemahaman terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (Studi empiris pada wajib pajak orang
pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang). Jurnal Akuntansi, 2(1).
Nasucha, C. (2004). Reformasi administrasi publik: teori dan praktik. Gramedia Widiasarana Indonesia
(Grasindo).
Republik Indonesia. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-88/PJ/2004 tentang
“Penyampaian Surat Pemberitahuan secara Elektronik”.
Sisilia, M. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di
lingkungan kantor pelayanan pajak pratama Medan Petisah.
Sugiyono. (2018). Kualitatif, kuantitatif dan R&D. Alfabeta.