Persepsi Masyarakat Terhadap Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.36418/covalue.v14i7.3916Keywords:
Stunting, Kebijakan, Persepsi MasyarakatAbstract
Stunting merupakan permasalahan gizi yang dihadapi oleh banyak masyarakat di dunia, tidak terkecuali di Indonesia dengan angka prevalensi stunting yang cukup tinggi. Meningkatnya kasus stunting tidak terlepas dari persepsi yang terbentuk di masyarakat itu sendiri serta tingkat kesadaran akan potensi bahaya yang dimiliki stunting, baik dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan, maupun pihak-pihak lain yang berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kasus dan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis. Pengumpulan data dilakukan di Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, dalam waktu selama 1 (satu) bulan pada September-Oktober 2023 dengan menggunakan metode teknik pengamatan (observasi lapangan), studi kepustakaan, dokumentasi, dan catatan lapangan, metode analisis menggunakan metode interpretatif dan penalaran induktif yang disajikan dalam bentuk teks naratif. Hasil penelitian menunjukkan persepsi stunting di masyarakat Kabupaten Banyumas memiliki keterkaitan dengan angka prevalensi stunting di daerah tersebut, masyarakat menilai edukasi dan pemberian informasi secara berkelanjutan dapat meningkatkan daya ingat dan kepahaman serta kepedulian masyarakat terhadap stunting, selain itu pembentukan regulasi yang tepat sasaran sesuai dengan kondisi lapangan, juga mempercepat penurunan stunting di suatu daerah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.