STATUS GIZI BALITA
DOI:
https://doi.org/10.32670/ht.v2i1.4760Keywords:
Status Gizi, Balita, Jenis Kelamin, Berat Badan Lahir, Riwayat Lahir, Riwayat ISPAAbstract
Menurut WHO, sebanyak (54%) penyebab kematian bayi dan balita disebabkan karena keadaan gizi buruk pada anak. Kekurangan gizi dapat menyebabkan efek yang serius yaitu kegagalan pertumbuhan fisik, menurunnya perkembangan kecerdasan, menurunnya produktifitas dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit yang mengakibatkan kematian. Balita yang kekurangan gizi sangat berpengaruh pada perkembangan otak yang proses pertumbuhannya terjadi pada masa itu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik accidental sampling pada usia anak 1-5 tahun dalam teknik pengambilan sampel sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 95 responden. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Data diambil menggunakan kuesiner kemudian diolah menggunakan SPSS. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat dire 14 hari terakhir dan jenis dengan status gizi balita. Dan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dan berat badan lahir dengan status gizi balita. Untuk itu, diperlukan adanya asupan nutrisi yang menggandung mikronutrien dan makronutrien untuk membangun metabolisme tubuh yang baik agar makanan terserap dengan baik. Dengan upaya tersebut maka diharapkan status gizi enjadi baik.
References
Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arsita, E.P. 2012.Kesehatan Ibu Dan Anak Dalam Millenium Development Goals, Yogyakarta: Nuha Medika.
Budiarto, E, & Anggraeni, D. 2001. Pengantar Epidemiologi edisi 2. Jakarta: EGC.
Depkes, RI. 2013.” Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013”. Jakarta.
Fitri, dkk. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Suku Anak Dalam (SAD). Jambi.
Gibson, R. S. 2005. Principle of Nutritional Assessment. 2nd Ed. New York: Oxford University Press.
Hidayat dan Noviati, 2011.Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas dan Status Gizi Balita di Indonesia
Ihsan, dkk. 2012.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Medan.
Lingga, N. K. 2010. Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010. Deli Serdang.
Moehji S. 2003. Ilmu Gizi 2 Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Bharata Papas Sinar Sinanti.
Noor, N. N. 1996. Epidemiologi Penyakit Menular. Makasar: Jurusan Epidemiologi FK Unhas
Notoadmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novitasari, 2012.Faktor-Faktor Resiko Kejadian Gizi Buruk pada Balita yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.Semarang.
Nurapriyanti, I. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Posyandu Kunir Putih 13 Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta Tahun 2015. Yogyakarta.
Putri, F. R, dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Padang.
Schroeder, D. G. 2001. Nutrition and Health In Development Countries. Tatawa New Jersey: Humania Press.
Sediaoetama, A. D. 2006. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid 1. Jakarta: Dian Rakyat.
Sihotang, T. F. 2012. Masalah Gizi pada Keluarga Mandah di Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun Jambi. Jambi.
Soegeng, S & Ann, L. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Soekirman.2010. Ilmu Gizi Rencana Aksi Pangan dan Aplikasi di Masyarakat dan Keluarga. Jakarta: Gizi Nasional 2001-2005.
Soetjiningsih. 2007. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supriadi, R Y. 2001. Asuhan Keperawatan pada Anak. Jakarta: CV. Sagung Seto. Suryani, L. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sesaki Pekanbaru. Riau.
Susanti, dkk. 2012. Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi 2-5 Tahun pada Keluarga Petani di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten Oku Selatan. Sumatera Selatan.
Wardani, S. M. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas. Depok.
Yuliarti, N. 2010. Keajaiban ASI: Makanan Terbaik Untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta: Andi Offset
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.