TANTANGAN DAN IMPLIKASI INTEGRASI EKONOMI REGIONAL TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI KAWASAN ASEAN

Main Article Content

Angelita Putri Naibaho
Rini Puspita
Eliza Syahfitri

Abstract

Ekonomi ASEAN mengalami peningkatan, tetapi menghadapi tantangan dari perubahan geoekonomi global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan implikasi integrasi ekonomi regional terhadap pembangunan ekonomi Kawasan ASEAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review atau studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemerintah negara-negara ASEAN perlu merespons tantangan global dan mencapai penciptaan "Masyarakat Ekonomi ASEAN" melalui tindakan yang tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Kepemimpinan politik di Asia Tenggara memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi seperti tata kelola pemerintahan dan perusahaan yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan mengatasi tantangan tersebut, integrasi ekonomi regional dapat memberikan implikasi positif terhadap pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN.

Article Details

How to Cite
Naibaho, A. P. ., Puspita, R. ., & Syahfitri, E. . (2023). TANTANGAN DAN IMPLIKASI INTEGRASI EKONOMI REGIONAL TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI KAWASAN ASEAN. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(9), 2001–2011. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3648
Section
Articles

References

Abidin, A. M. Q. (2019). Integrasi Ekonomi Regional Dalam Asean Free Trade Area. Jurnal Education and Development, 7(4), 162–167.

Afandi, M. masyku. (2011). Peran Dan Tantangan Asean Economic Community (Aec) Dalam Mewujudkan Integrasi Ekonomi Kawasan Di Asia Tenggara. Jurnal Illmu Politik Hubungan Internasional, 8(1), 1–21.

Felianty, T.A. (2006). FDI di Indonesia, peranannya terhadap kinerja makro ekonomi, Masalah-masalah yang dihadapi dan tantangan ke depan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 7(2), 69-86.

Gumilar, A. (2018). Analisis Bisnis Internasional Di Indonesia. Jurnal ADBIS, 2(2), 141–154.

Heryandi. (2014). Dimensi Hukum Internasional.

Hill, C. W. L. (2005). Competing in the global markets. In Development.

Indonesian Bank. (2015). Tantangan, arah kebijakan dan prospek perekonomian indonesia. Jurnal Maritime Economy, 52(Prospek perekonomian Indonesia secara maritim), 1–52.

Lapipi. (2005). Analisis Efek Integrasi Ekonomi ASEAN dan Manfaatnya Bagi Perdagangan Negara-Negara ASEAN. Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Malau, M. T. M. (2014). Aspek Hukum Peraturan Dan Kebijakan Pemerintah Indonesia Menghadapi Liberalisasi Ekonomi Regional. Rechtsvinding, 1(2 Agustus), 375–395.

Prasetyo, S. A. (2011). APEC dan Proses Integrasi Ekonomi Regional di Kawasan Asia Pasifik. Jurnal Kajian Wilayah, 2(2), 258–273. www.apec.org,

Ridwan, R. (2009). Dampak Integrasi Ekonomi Terhadap Investasi Di Kawasan Asean: Analisis Model Gravitasi. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(2), 95–107. https://doi.org/10.33830/jom.v5i2.247.2009

Sharma, S.C., & Shua, Y.C. (2000). ASEAN: Economic integration and intra regional trade. Apllied Economics Letters, USA, 7(3), 165-169.

Solvatore, D. (1997). Ekonomi internasional. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Wangke, H. (2015). Peluang Indonesia Dalam Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Info Singkat Hubungan Internasional, VI(10), 5–8. http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info Singkat-VI-10-II-P3DI-April-2014-4.pdf

Wicaksana, I. G. W. (2019). Tantangan Geoekonomi Global dan Prospek Integrasi Ekonomi ASEAN. Global Strategis, 8(2), 305–320.

Winantyo, R. (2008). Masyarakat Ekonomi ASEAN di Tengah Kompetisi Global. Jakarta: Elexmedia Komputindo.