EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK BURUNG PUYUH DAN POC AIR KOLAM LELE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS

Main Article Content

Hendra Nurhadi
Armaniar Armaniar
Zamriyetti Zamriyetti

Abstract

Sifat biologis dan fisik tanah dapat ditingkatkan dengan penggunaan pupuk organik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa baik pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays L.) (Zea mays L.) dengan menggunakan pupuk puyuh dan air kolam lele POC. Sebuah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, 16 kombinasi, dan 3 blok digunakan dalam penyelidikan. Pemberian pupuk puyuh (P) dan POC air kolam lele (L) menjadi dua faktor penyebabnya. Diisi juga parameter-parameter berikut: bobot produksi per sampel (g), bobot produksi per petak (g), tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), panjang buah (cm), dan diameter buah (mm). Temuan menunjukkan bahwa parameter memiliki dampak yang sangat besar pada penggunaan pupuk puyuh.

Article Details

How to Cite
Nurhadi, H., Armaniar , A. ., & Zamriyetti , Z. . (2023). EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK BURUNG PUYUH DAN POC AIR KOLAM LELE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(10), 2254–2264. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3505
Section
Articles

References

Andriyeni., Firman., Nurseha dan Zulkhasyni. (2017). Studi potensi hara makro air limbah budidaya lele sebagai bahan baku pupuk organik. Jurnal Agroqula, 15 (1): 71-75

Gomez, B. S. (2013). Tanaman Jagung Manis dengan sistem hidroponik. Jogjakarta.

Lakitan arullah, U. B. (2014). Limbah Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dengan jagung (zea mays L) dan Pakcoy (Brassiica rapa chinensis) dalam Sistem hidroponik. Jurnal Ecolab, 9 (2): 87-104.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2018). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor per. 06/men/2010 Tentang Rencana Strategi Kementrian Kelautan dan Perikanan tahun 2010-2014.

Marlina, N., N. D. Ningsih dan E. Hawayanti. (2015). Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi beberapa Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Klorofil, 10 (2): 93-100.

Patima, E. (2014). Pertanian cabai Organik di lahan persawahandi daerah jawa tengah . Skripsi. Fakultas Pendidikan Geografi. Universitas Negeri Bandung . Bandung.

Nugroho , E., T. (2015). Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Jagung Manis. Jurnal Floratek Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh. 7(4): 163-181.

Prasetyo, W., M. Santoso dan T. Wardiyati. (2013). Pengaruh beberapa macam kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3):79-86.

Purwono dan R.Hartono. (2013). Bertanam Jagung Unggul. Penebar Sawadaya.

Rafik, Z., Mukamar, N., Wati, Dan S., Sudjati. (2014). Evaluation of Tithonia-enriched liquid organik fertilizer for organic carrot production. Bandung. Journal Agricultural Technology, 11(8): 1605-1612.

Said, S. dan M. Lalla. (2020). Aplikasi Air Kotoran Ikan Lele dan Rendaman Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Agercolere, 2 (1): 24-29.

Sutanto.R. (2013). Penerapan Pertanian Organik. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Setiawan, B. S.(2015). Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar Swadaya: Jakarta

Sari, W, I., S. Fajriani dan S. Sudiarso. (2016). Respon pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata Sturt) terhadap penambahan berbagai dosis pupuk organik vermikompos dan pupuk anorganik. Jurnal Produksi Tanaman, 4(1): 57 – 62.

Torie yastuti T .E. (2013). Meningkatkan Produksi Jagung manis di Lahan Kering, Sawah, dan Pasang Surut. Penebar Swadaya. Surabaya

Warisno, (2013). Jagung Hibrida. Kanisius.Yogyakarta. Hlm 43 – 56

Wakman, W., dan Burhanuddin. (2014). Penyakit bulai pada tanaman jagung di Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVIII Komda Sul Sel, Hal. 174-178