EDUKASI GIZI DAN PENGOLAHAN PUDING 4 BINTANG SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA DIBAWAH 5 TAHUN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Main Article Content

Dian Fathita Dwi Lestari
Diana Ayu Savitri
M. Tata Aulia Rahman
Nirma Laila Fakhirah
Tia Saskia

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak berusia dibawah 5 tahun yang disebabkan karena terjadinya malnutrisi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sembalun pada tahun 2022 sejumlah 90 anak di Desa Sajang mengalami stunting. Tingginya kejadian stunting tersebut disebabkan karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang stunting dan pentingnya kebutuhan gizi seimbang yang harus dipenuhi pada masa sebelum dan setelah melahirkan serta selama masa pertumbuhan anak. Pengabdian ini betujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dengan cara demonstrasi pengolahan makanan sehat yang mengandung gizi seimbang menjadi puding. Demonstrasi pengolahan makanan sehat merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan pentingnya kebutuhan gizi seimbang pada masa pertumbuhan anak serta dapat meningkatkan minat anak dalam menkonsumsi makanan sehat. Pengolahan puding 4 bintang menggunakan 4 bahan utama yaitu ubi ungu sebagai sumber karbohidrat, labu sebagai sumber serat dan vitamin, kacang merah sebagai sumber protein nabati dan telur ayam sebagai sumber protein hewani.

Article Details

How to Cite
Fathita Dwi Lestari, D., Ayu Savitri, D., Rahman, M. T. A. ., Laila Fakhirah, N., & Saskia, T. . (2023). EDUKASI GIZI DAN PENGOLAHAN PUDING 4 BINTANG SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA DIBAWAH 5 TAHUN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(9), 1870–1875. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3356
Section
Articles

References

Afiah, N., Asrianti, T., Muliyana, D., dam Risva. (2020). Rendahnya Konsumsi Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Kota Samarinda. Nutrire Diaita. 2(1): 23-28.

Anjani, E. P., Oktarlina, R. Z., dan Morfi, C. W. (2018). Zat Antosianin pada Ubi Jalar Ungu terhadap Diabetes Melitus. Majority. (7(2): 257.

Anonim, (2022). Profil dan Tingkat Perkembangan Desa Sajang Tahun 2021 dan Tahun 2022.

Farida, S. N., Ishartani, D., dan Affandi, D. R. (2016). Kajian Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Bubur Bayi Instan Berbahan Dasar Tepung Tempe Koro Glinding (Phaseolus lunatus), Tepung Beras Merah (Oryza nivara) dan Tepung Labu Kuning (Curcubita moschata). Jurnal Teknosains Pangan. 5(4): 32-39.

Fathonah, R., Indriyanti, A., dan Kharisma, Y. (2014). Labu Kuning (Curcubita moschata Durch.) untuk Penurunan Kadar Glukosa Puasa pada Tikus Model Diabetik. Global Medical Health. 2(1): 27-33.

Hidayah, W. (2022). Kapasitas Nutrisi Terhadap Kadar Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. 1(1): 69-79.

Japa, L., Triadi, A. H., Aeni, E, M., Sorayya, G., Arianto, M. D. P., Almicitra, Widyani, D. M. D., Apriansyah, D., Hakim, M. I., dan Amalia, W. (2022). Analisis Faktor Penyebab Nihilnya Angka Stunting di Desa Senyiur Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. 5(3): 391-396.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical. 44(8): 1–200.

Latifah, A. M., Purwanti, L. E., dan Sukamto, F, I. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita 1-5 Tahun. Health Sciences Journal. 4(1) 131-142.

Meliala, M., Suhaidi, I., dan Nainggolan, R. J. (2014). Pengaruh Penambahan Kacang Merah dan Penstabil Gum Arab terhadap Mutu Susu Jagung. J. Rekayasa Pangan dan Pert. 2(1).

Paninsari, D., Pohan, H. S., Suriani, H., Afni, N. L., dan Lestari, P. (2021). Melaksanakan Demonstrasi dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting. Jurnal Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima. 3(1).

Sakti, S, A. (2020). Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age. Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 6 (1): 169-175.

Setiawan, E., Machmud, R., dan Masrui. (2018). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 7 (2): 275-284.

Sulistyawati, F., dan Widarini, N. P. (2022). Kejadian Stunting Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 17(1): 37-46

Lestari, A., & Hanim, D. (2020). Edukasi kader dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health, 1(1), 7.