HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH, PENYEDIAAN SANITASI DAN PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH (PHBS) PADA SISWA DENGAN KEJADIAN DIARE

Main Article Content

Meutia Nanda
Mira Ananda Putri
Nindy Rahmalila Putri
Widia Kartika
Mhd. Dirga Riandi Ritonga

Abstract

Diare adalah suatu kondisi dimana kita buang air besar tidak normal. Ini terjadi jika cairan encer atau kental disertai angin dari dalam perut.Berdasarkan data UKS di sekolah SDS Al-Ikhlas, terdapat 5 siswa dengan keluhan sakit perut dan kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada siswa dan melakukan survei langsung ke sekolah. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Hasil penelitian bahwa penyediaan fasilitas sanitasi dan keadaan lingkungan sekolah serta penerapan PHBS pada siswa sebagai pencegahan diare masih sangat kurang. Keadaan lingkungan lingkungan sekitar sekolah masih sangat buruk. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya sampah yang berserakan, genangan air, dan kurang bersihnya keadaan jamban di sekolah ini. Belum terpenuhinya fasilitas sanitasi dasar untuk mendukung kegiatan PHBS pencegahan diare di sekolah.

Article Details

How to Cite
Nanda, M. ., Putri, M. A. ., Putri, N. R. ., Kartika, W. ., & Ritonga, M. D. R. . (2023). HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH, PENYEDIAAN SANITASI DAN PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH (PHBS) PADA SISWA DENGAN KEJADIAN DIARE . Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(4), 797–802. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3059
Section
Articles

References

Ifandi, S. (2017). Hubungan penggunaan jamban dan sumber air dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Sindue. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 38-44.

Ihsani, I., & Santoso, M. B. (2020). Edukasi Sanitasi Lingkungan Dengan Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Kelompok Usia Prasekolah Di Taman Asuh Anak Muslim Ar-Ridho Tasikmalaya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 289.

Kemenkes.“PHBS”. Promkes.Kemenkes.go.id. https://promkes.kemkes.go.id/phbs (diakses 21 November 2022)

Nuraeni Rahayu, V. E. N. I. (2021). Hubungan Praktik Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2021 (Doctoral Dissertation, Universitas Siliwangi).

Rismayani, R., Arlenti, L., & Elvina, A. (2022). Hubungan Sikap, Pendidikan dan Lingkungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan, 12(1), 22-26.

Rohana, N., & Santo, R. A. (2017). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Mangkangkulon 03 Semarang. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 1).

Safitri, A. D. (2020). Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 2), 392-403.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatis dan R&D. PT.Alfabet. Bandung.

Suraatmaja, Sudaryat. 2007. Kapita Selekta Gastroenterologi. Sagung Seto, Jakarta

World Health Organization (WHO). 2004. Global Water Supply and Sanitation Assesment. World Heath Organization, Geneva.