PENGARUH KOMBINASI INVERSION PULSE DAN TIME INVERSION TERHADAP KUALITAS CITRA MRI ABDOMEN SEKUEN AXIAL-T2 SPAIR
DOI:
https://doi.org/10.32670/ht.v2i2.2790Keywords:
Inversion Pulse; Time Inversion; AbdomenAbstract
Abdomen merupakan bagian dari tubuh yang berada di antara thorax superior dan pelvis inferior sendi yang paling besar dan yang paling kompleks pada tubuh manusia. Salah satu sekuen yang digunakan untuk penekanan lemak yaitu Axial T2-SPAIR. Inversion pulse dan time inversion berpengaruh pada hasil SNR dan CNR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi inversion pulse dan time inversion terhadap kualitas citra MRI Abdomen sekuen Axial T2-SPAIR dan untuk mengetahui nilai inversion pulse dan time inversion yang lebih optimal dalam memberikan kualitas citra pada pemeriksaan MRI Abdomen pada sekuen Axial T2-SPAIR. Ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian dilakukan di Rumah Universitas Hasanuddin dengan kombinasi nilai inversion pulse 140° dengan time inversion 160 ms, inversion pulse 140° dengan time inversion 170 ms, inversion pulse 150° dengan time inversion 160 ms dan inversion pulse 150 ° dengan time inverison 170 ms terhadap 10 volunteer. Hasil citra pada anatomi hati, limpa, ginjal dan pankreas dilakukan penghitungan SNR dan CNR. Selanjutnya data SNR dan CNR dilakukan uji statistik SPSS yaitu uji normalitas dan uji Friedman. Pada hasil uji beda Friedman didapatkan nilai p-value ˃ 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh dari Kombinasi inversion pulse dan time inversion pada MRI Abdomen sekuen Axial T2-SPAIR, tetapi dari segi scan time terdapat perbedaan. Peningkatan nilai time inversion akan menghasilkan nilai scan time yang lebih lama sedangkan peningkatan inversion pulse tidak akan meningkatkan scan time. Kombinasi inversion pulse dan time inversion pada MRI Abdomen sekuen Axial T2-SPAIR sangat cocok dilakukan untuk melihat kelainan atau patologi pada abdomen seperti fatty liver. Hasilnya kombinasi inversion pulse IP 140° dan TI 160 ms merupakan kombinasi yang lebih optimal diantara kombinasi inversion pulse dan time inversion lainnya yang ditunjukkan dari hasil scan time sebesar 00:55 detik dan hasil rata-rata pada SNR yaitu 2,72 dan rata-rata pada CNR yaitu 2,72.
References
Diah Priyawati, Indah Soesanti IH. Kajian Pustaka Metode Segmentasi Citra Pada Mri Tumor Otak. 2015;207–15.
Fujianto S, Sugiyanto S, Katili MI. Analisis Variasi Nilai Time Repetition (TR) dan Time Inversion (TI) terhadap Informasi Anatomi Sekuens Turbo Inversion Recovery Magnitude (TIRM) MRI Wrist Joint Dengan Menggunakan MRI 0,3 Tesla. J Imejing Diagnostik. 2016;2(1):97–102.
Hansen JT. Netter’s clinical anatomy. Vol. 47, Choice Reviews Online. 2014. 47-5684-47–5684 p.
Hidayah S, Sutanto H, Thohir S. Pengaruh Perubahan Tr Terhadap Nilai Cnr Dan Efisiensi Kontras Pada Citra Mri Head Sequence T1 Weighted Image. Youngster Phys J. 2015;4(1):93–8.
Indrati R, Juliantara IPE, Dahjono J, Wibowo GM, Abimanyu B, Murniati E, et al. Comparing SPIR and SPAIR Fat Suppression Techniques in Magnetic Resonance Imaging (MRI) of Wrist Joint. 2017;(April 2018).
Joint K, Sagital P, Robbie M. Journal of STIKes Awal Bros Pekanbaru Maret, 2020. 2020;15–20.
Kartawiguna D. Tomografi Resonansi Magnetik Inti.Graha Ilmu. 2014;
Lauenstein T. Spectral Adiabatic Inversion Recovery (SPAIR) MR imaging of the Abdomen. MedicalSiemensCom [Internet]. 2008;16–20. Available from: http://www.medical.siemens.com/siemens/en_INT/gg_mr_FBAs/files/MAGNETOM_World/Clinical_Methods/MAGNETOM_Flash_39/SPAIR.pdf
Lee DH. Imaging evaluation of non-alcoholic fatty liver disease : focused on quantification. 2017;290–301.
Moeller BT, Reif E. MRI Parameters and Positioning,2nd Edition.Thieme. Nuevos sistemas de comunicación e información. 2021. 2013–2015 p.
Murinto, Rahnawati RF. Segmentasi Citra Medik MRI ( Magnetic Resonance Imaging ) Menggunakan SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI ( MAGNETIC RESONANCE IMAGING ) MENGGUNAKAN METODE. Stud Tek Inform. 2016;(July 2011).
Muzamil A, Astuti SD, Kamelia, Suhariningsih. Fat Suppression spectral adiabatic Inversion Recovery (SPAIR) to optimize the quality of MRI pelvis image. Malaysian J Med Heal Sci. 2021;17(April):74–7.
Nizar S, Fatimah F, Kartili I. Pengaruh Variasi Time Repetition (Tr) Terhadap Kualitas Citradan Informasi Citra Pada Pemeriksaan Mri Lumbalsekuens T2 Fse Potongan Sagital. J Imejing Diagnostik. 2019;5(2):89.
Rasyid R, Murniati E, Alamsyah MM. Analisis Time Repetition (TR) dan Flip Angle (FA) terhadap Informasi Anatomi pada Pemeriksaan 3D TOF MRA Brain dengan MRI 1.5 Tesla. J Imejing Diagnostik. 2017;3(1):194–8.
Ribeiro MM, Rumor L, Oliveira M, Neill JGO, Maurício JC. STIR , SPIR and SPAIR techniques in magnetic resonance of the breast : A comparative study. 2013;2013(March):395–402.
Santini F, Aro MR, Gold GE, Carrino JA. Fat-Suppression Techniques for 3-T MR Imaging of the Musculo-. 2014;
T PMRI. Studi Analisis Echo Train Length Dalam K-Space Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Citra Pembobotan T2 Fse Pada Mri 1.5 T. Berk Fis. 2014;17(1):7–12.
Triwoto AR. Segmentasi Citra Magnetic Resonance Imaging ( Mri ) Abdomen Untuk Identifikasi Polip Pada Saluran Pencernaan Dengan Menggunakan Metode Chan-Vese. 2017;55.
Watson J, Denison A. Pocket Atlas of Sectional Anatomy CT and MRI Volume 2 Thorax, Abdomen and Pelvis. Vol. 9, BMUS Bulletin. 2001. 44–44 p.
Westbrook C, Roth K, Talbot J. MRI in Practice Fourth Edition.United Kingdom: Wiley-Blackwel: UK. 2011. 459 p.
Westbrook C, Talbot J. MRI in Practice,Fifth Edition. 2019.
Westbrook C. Handbook of MRI Technique, Fourth Edition. Wiley Blackwell. 2014.
Wu J, Lu L, Gu J, Yin X. The Application of Fat-Suppression MR Pulse Sequence in the Diagnosis of Bone-Joint Disease. 2012;2012(November):88–94.