PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN IPS

Abstract

Penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam penemuan investigasi persahabatan yang terjadi di kelas VII-E SMP Negeri 15 Bandung. Efek samping dari persepsi pra penelitian menghasilkan beberapa penemuan, yaitu kemampuan penalaran dasar siswa tertentu masih rendah, materi yang diberikan hanya bersumber dari buku ajar, pemanfaatan teknik pembelajaran dan media yang kurang beragam. Hal-hal tersebut menyebabkan pembelajaran di ruang belajar menjadi terpisah dan kurang menumbuhkan kemampuan penalaran dasar siswa. Strategi pembelajaran Non Model adalah suatu teknik yang memanfaatkan gambar-gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir bagaimana berpikir secara mendasar dengan mengamati gambar-gambar dan mengerjakan soal-soal yang bergantung pada contoh-contoh gambar yang diperkenalkan. Spesialis memusatkan perhatian pada kemampuan berpikir dasar siswa dengan memecah gambar. Ujian ini merupakan penelitian kegiatan wali kelas yang memanfaatkan rencana Kemmis dan Taggart dengan memimpin 3 siklus yang meliputi menyusun, melaksanakan dan merefleksikan serta memberikan pengaturan terhadap kemampuan berpikir dasar siswa setelah menggunakan strategi pembelajaran Non Model. Mengingat dampak dari ulasan ini, pengembangan lebih lanjut dasar siswa dengan mempertimbangkan kemampuan model Pembelajaran Berbasis Masalah Non Model diharapkan efektif meskipun tidak sederhana karena pendidik dituntut untuk lebih kreatif dalam setiap aktivitas