PENERAPAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL UNTUK OPTIMALISASI RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN BINJAI KOTA

Main Article Content

Kristin Natalia Br. Sipayung
Nerli Khairani

Abstract

Pengelolahan sampah harus semakin diperhatikan karena berhubungan dengan efisiensi biaya. Dengan optimasi transportasi sampah diharapkan pengangkutan sampah menjadi mudah, cepat, serta biaya relatif murah dengan tujuan akhir meminimalkan penumpukan sampah yang akan memberi dampak langsung bagi kesehatan masyarakat dan keindahan kota. Pada Kecamatan Binjai Kota rute pengangkutan sampah dilakukan secara acak sehingga menimbulkan biaya dan waktu yang tidak efisien. Pengangkutan sampah lebih optimal bila pengangkutan tersebut tidak memerlukan banyak waktu dan biaya. Penentuan lintasan terpendek untuk mempersingkat waktu dan biaya digunakan untuk menyelesaikan masalah pengangkutan sampah tersebut menggunakan Algoritma Floyd-Warshall. Setelah menyelesaikan tahapan Algoritma Floyd-Warshall dalam pengoptimalan rute pengangkutan sampah di Kecamatan Binjai Kota, jarak optimal yang dilalui oleh dump truck yaitu sebesar 13,27 km maka jarak yang ditempuh setiap bulannya adalah 398,1 km. Rute optimal yang dilalui yaitu V1 → V2 → V3 → V4 → V5 → V4 → V3 → V2 → V19 → V18 → V17 → V13 → V14 → V12 → V10 → V9 → V10 → V11 → V15 → V14 → V13 → V17 →18→ V19 → V20 → V21 → V22. Total biaya bahan bakar yang dikeluarkan Dinas selama ini Rp.1.545.000,- sebanyak 300 liter solar dalam sebulan dan setelah menggunakan Algoritma Floyd-Warshall bahan bakar yang dibutuhkan setiap bulan untuk rute tersebut adalah 132,7 liter dan biaya bahan bakar sebesar Rp.683.405,- dengan asumsi truk mematikan mesin saat mengangkut sampah. Penghematan bahan bakar sebanyak 167,3 liter dan biaya bahan bakar yang dihemat Rp.861.595,-. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa rute yang dibuat menggunakan Algoritma Floyd-Warshall menghasilkan rute dan biaya bahan bakar pengangkutan sampah yang lebih minimum.

Article Details

How to Cite
Sipayung, K. N. B. ., & Khairani, N. . (2022). PENERAPAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL UNTUK OPTIMALISASI RUTE PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN BINJAI KOTA. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(10), 1544–1550. https://doi.org/10.32670/ht.v1i10.2168
Section
Articles

References

Anggara, H., (2005): Perencanaan dan Pengendalian Proyek dengan Metode PERtCPM: Studi Kasus Fly Over Ahmad Yani, Kawrawang, Journal the Winners, 6(2).

Bronson, R., (1996): Operations Research Schaum, Erlangga, Jakarta.

Cormen, T. H., L. C. E. R. R. L. d. S. C., (2001): Intoduction To Algorithms, Second Edition, McGraw-Hill, America.

Munir, R., (2005): Matematika Diskrit, Penerbit Informatika Bandung, Bandung.

Novandi, R., (2007): Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Algoritma Floyd Warshall dalam Penentuan Lintasan Terpendek, ITB, Bandung.

Nur, H.E., S. A., (2013): Program Dinamis untuk Penentuan Lintasan terpendek dengan Pendekatan Algoritma Floyd-Warshall, Dinamika Teknik, 7(1), 17–25.

Pradhana, B., (2006): Studi Dan Implementasi Persoalan Lintasan Terpendek Suatu Graf Dengan Algoritma Dijkstra Dan Algoritma Bellman-Ford, Makalah0607-26, 21.

Sani, A.F., T. N. K. T. . D. I. M. E., (2013): Algoritma Floyd Warshall untuk Menentukan Jalur Terpendek Evakuasi Tsunami di Kelurahan Sanur, E-Jurnal Matematika, 2(1), 1–5.

Siang, J., (2002): Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Surendro, K., (2007): Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning Untuk Peren canaan Strategis Sistem informasi, J. Inform., 8(1), 1–9.

Y. Purwananto, Diana Purwitasari, A. W. W., (2005): Implementasi dan Analisis Algoritma Pencarian Rute Terpendek di Kota Surabaya, Jurnal Penelitian dan Pengembangan TELEKOMUNIKASI, 10(2), 94–101.

Y. Rudi Kriswanto, R. Kristoforus Jawa Bendi, A. A., (2014): Penentuan Jarak Terpendek Rute Transmusi dengan Algoritma Floyd-Warshal, Semarang.

Yusaputra, R., (2013): Aplikasi Mobile Pencarian Rute Terpendek Lokasi Fasilitas Umum Berbasis Android Menggunakan Algoritma Floyd-Warshall, Univer sitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.