PENGARUH CAMPURAN A&B MIX DENGAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH SAWI HIJAU (BRASSICA RAPA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.) HIDROPONIK
DOI:
https://doi.org/10.32670/ht.v1i8.1941Abstract
Limbah merupakan salah satu hasil akhir dari bagian kegiatan industri. Limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik cair ialah limbah sawi hijau yang mengandung N, P, K dan sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan di Agrowisata Cilangkap Cipayung – Jakarta Timur, dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran A&B Mix dengan POC limbah sawi hijau (Brassica rapa L.) terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) hidroponik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Langkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 6 ulangan. Masing – masing perlakuannya yaitu P0 (200ml A&B Mix) sebagai kontrol tanpa POC, P1 (150ml A&B Mix + 50ml POC), P2 (100ml A&B Mix + 100ml POC), P3 (50ml A&B Mix + 150ml POC), dan P4 (200ml POC) tanpa A&B Mix. Pemberian nutrisi langsung dituangkan ke dalam media sistem wick. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 dengan 200 ml pupuk organik cair sawi hijau tanpa campuran A&B Mix memperoleh hasil terbaik pada ketiga parameter, rata-rata ketiga parameter yaitu: tinggi 15,83 (cm), berat basah 13,12 (g), dan berat kering 1,13 (g). Presentase tinggi, berat segar dan berat kering tanaman secara berurutan yaitu 121,96%, 108,97%, dan 134,52% terhadap kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa campuran A&B Mix dengan pupuk organik limbah cair sawi hijau tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah hidroponik. Sedangkan, POC limbah sawi hijau tanpa campuran A&B Mix berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah hidroponik.
References
Adelia, Prita F., & Koesriharti, Sunaryo. 2013. Pengaruh penambahan unsurhara mikro (Fe dan Cu) dalam media paitan cair dan kotoran sapi cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan sistem hidroponik rakit apung. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 1(3): 48-58.
Annisa., Febri., & Leni. 2016. URBAN FARMING, Bertani Kreatif Sayur, Hias, dan Buah. Jakarta: AgriFlo.
Ferguson, S, Raymond, P. & Stanley, T. 2014. Investigating The Effects Of Hydroponic Media On Quality Of Greenhouse Grown Leafy Greens. International Journal Of Agricultural Extension. Int. J. A. Ext. Vol 2(3). 227-234.
Fitriyatno, Suparti. & Sofyan, A. 2012. Uji Pupuk Organik Cair Dari Limbah Pasar Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L) Dengan Media Hidroponik. Universitas Sebelas Maret, 4-6 Juni 2012. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Gunawan, R, Kusmiadi, R. & Prasetiyono, E. 2015. Studi Pemanfaatan Sampah Sayuran Organik Sawi. (Brassica jungcea L.) dan Limbah Rajungan Untuk Pembuatan Kompos Organik Cair. Enviagro, Journal pertanian dan lingkungan. Vol. 8(1): 37-47.
Laksono., & Darso. 2016. Karakteristik Agronomis Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L. var. acephala DC.) Kultivar Full White 921 Akibat Jenis Media Tanam Organik dan Nilai EC (Electrical Conductivity) pada Hidroponik Sistem Wick. Jurnal Agrotek Indonesia. Vol. 2(1): 25 – 33.
Latifah, R, Winarsih. & Yuni, S. 2012. Pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk cair untuk pertumbuhan tanaman bayam merah. LenteraBio Vol. 1(3): 139-144.
Leksono, I., & Bagyo. 2014. The effect of bio and liquid organic fertilizer on weight and quality of apple. International Journal of Agronomy and Agricultural Research (IJAAR). Vol. 5(5): 53-58.
Musnamar, Effi I. 2007. PUPUK ORGANIK: Cair & Padat, Pembuatan, Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mulyono. 2016. Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta : PT Agro Media Pustaka.
Parnata, Ayub S. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi & Manfaatnya. Jakarta : PT Agro Media Pustaka.
Prihmantoro, Heru. 2007. Memupuk Tanaman Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Purnomo, A., Endro, S. & Sri, Sumiati. 2017. Pengaruh Variasi C/N Rasio Terhadap Produksi Kompos dan Kandungan Kalium (K), Pospat (P) Dari Batang Pisang dengan Kombinasi Kotoran Sapi Dalam Sistem Vermicomposting. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol. 6(2):1-15.
Rahmah, Atikah., Munifatul, izzati. & Sarjana, P. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L, var. Saccharata). Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol 22(1): 65-71.
Rakhman, Aulia., Budianto, Lanya. & Bustomi, M. 2015. Pertumbuhan tanaman sawi menggunakan sistem Hidroponik dan akuaponik. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. Vol.4(4): 245-254.
Rosmarkam, Afandie. & Yuwono, N.Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Kanisius.
Samarakoon, U.C., Weerasinghe, P.A. & W.A. Weerakkody. 2006. Effect of Electrical Conduktivity (EC) of the Nutrient Solution on Nutrient Uptake, Growt and Yield of Leaf Lettuce (Lactuca sativa L.) in Stationary Culture. Tropical Agricultural Research. Vol. 4(18): 13-21.
Sardare, Mamta D., Shraddha, V. & Admane. 2013. A REVIEW ON PLANT WITHOUT SOIL – HYDROPONICS. International Journal of Research in Engineering and Technology. Vol.2(3): 299-304.
Setiawan, Hendra. 2017. Kiat Sukses Budidaya Cabai Hidroponik. Yogyakarta: BIO GENESIS.
Suwahyono, Untung. 2015. Cara Cepat Buat Kompos Dari Limbah. Jakarta: Penebar Swadaya.