GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KELURAHAN UMBAN SARI KECAMATAN RUMBAI PEKANBARU MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEPWISE WHO

Main Article Content

Rhamafebry Sekarrini

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia. PTM memiliki faktor risiko antara lain seperti kurang aktivitas fisik, kurang asupan buah dan sayuran, perokok aktif,konsumsi alkohol hipertensi, gula dara yang tinggi dan kolestrol tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan pada tahun 2021. Sampel penelitian ini yaitu penduduk Kecamatan Rumbai Kelurahan Umban Sari, total sampel dalam penelitian sebesar 20 orang dengan rentang usia 25 – 64 tahun yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan kuosioner stepwise WHO. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko penyakit tidak menular yang paling tinggi terledapat di responden hipertensi dengan 30% dan Kolestrol tinggu sebesar 20%. untuk mengurangi faktor risiko penyakit tidak menular perlunya kesadaran untuk meningkatkan perilaku sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur. Tidak merokok, tidak mengkonsumi alkohol, mengatur pola makan dengan yang lebih sehat dan bergizi dan tidak sering makan makan cepat saji.

Article Details

How to Cite
Sekarrini, R. . (2022). GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KELURAHAN UMBAN SARI KECAMATAN RUMBAI PEKANBARU MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEPWISE WHO. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(8), 1087–1097. https://doi.org/10.32670/ht.v1i8.1929
Section
Articles

References

Dinas Kesehatan Provinsi Riau . (2019). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau . (2019). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Efrida, & Nur. (2016). Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular . jurnal kesehatan , 88-94.

Harsismanto, Andri, Payana, & dkk. (2020). Kualitas Tidur Berhubungan dengan Perubahan tekanan darah pada lansia. jurnal kesehatan masyarakat, 1-11.

Kementrian Kesehatan RI . (2018, November 7). Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular . Retrieved Juli 17, 2021, from klasifikasi obesitas setelah pengukuran IMT: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitas-setelah-pengukuran-imt

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Pokok-pokok Hasil Riskesdas Provinsi Riau 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdes 2018. Jakarta: 2018.

Kementrian Kesehatan RI. (2019, Juli 12). Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular . Retrieved Juli 16, 2021, from Jangan Biarkan Rokok Merenggut Nyawa Kita: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/htts-2019-jangan-biarkan-rokok-merenggut-napas-kita

Pitriyani, & dkk, y. (2018). faktor - faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas rumbai pesisir. jurnal penelitian kesehatan, Volume 9 no.1, 74-77.

Susanto, Kharunniza, & Nugraha. (2019). Hubungan kebiasaan merokok terhadap penyakit tidak menular. Jakarta: Prosiding Seminar Nasional.

Yarmaliza, & Zakiyuddin. (2019). pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular melalui germas. jurnal pengabdian masyarakat multidisiplin, 168-175.