Perilaku Penderita Hipertensi dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.32670/ht.v2i2.1321Keywords:
Blood pressure, health behavior, primary hypertensionAbstract
Primary hypertension can be treated by modifying health behaviors to prevent complications. This research aims to describe the health behavior of patients with primary hypertension in controlling blood pressure during the pandemic covid-19 in the Harapan Raya Public Health Center work area. Methods: This is quantitative research using a descriptive design. The research sample of 84 respondents was taken based on the inclusion criteria using purposive sampling technique. The measuring instruments used are questionnaires and a digital sphygmomanometer. The analysis used is univariate analysis to describe the frequency distribution. Result: The results showed that from 84 respondents, behavior of checks health regularly and follow the advice of health workers regarding treatment were 61.9%, behavior to cope with medication appropriately and regularly 48.8%, behavior to maintain a balanced nutrition 51.2% were not compliant, 41.67% rarely did physical activity, behavior to avoid addictive substances in cigarette smoke 79.76% non-smokers/passive smokers. Conclusion: Based on the 5 health behaviors, there are 3 behaviors that are already good, namely checking health regularly, treating patients with primary hypertension, and avoiding additives cigarette smoke. There are 2 behaviors that are lacking good behavior, maintaining a balanced nutrition and seeking physical activity at home during pandemic covid-19.
References
Akter, N. (2010). Self management among patients with hypertension in Bangladesh. Diperoleh tanggal 25 Februari 2021 dari http://kb.psu.ac.th
Anggara, F. H.D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 20-25. Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari https://fmipa.umri.ac.id/wp- content/uploads/2016/06/ELFIKA-FAKTOR-2-YG-B.D-PD-TENSI.pdf
Bisnu, M. I. K. H., Kepel, B. J., & Mulyadi. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Ranomuut Manado. E-journal Keperawatan, 5(1). Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/14947
Bumi, M. (2017). Berdamai dengan hipertensi. Edisi I. Jakarta: Penerbit Buku Bumi Medika.
Fadil, M. (2019). Gambaran status gizi penderita hipertensi di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Universitas Riau, Fakultas Keperawatan.
Fifkriana, R. (2018). Sistem kardiovaskuler. Yogyakarta: Deepublish.
Hazwan, A., & Pinatih, G. N. (2017). Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kerja puskesmas Kintamani I. Intisari Sains Medis, 8(2): 130-134. DOI: 10.1556/ism.v8i2.127
Kementerian Kesehatan RI. (2018, April 25-27). Manajemen program pencegahan dan pengendalian hipertensi dan perhitungan pencapaian spm hipertensi. Diperoleh tanggal 26 Maret 2021 dari http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2018/05/Manajemen_Program_Hipertensi_2018_Subdit_PJPD_Ditje n_P2PTM.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hipertensi penyakit paling banyak diidap masyarakat. Diakses pada 25 Februari 2021 dari https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit- paling-banyak-diidap- masyarakat.html#:~:text=Jumlah%20penyandang%20hipertensi%20terus %20meningkat,meninggal%20akibat%20hipertensi%20dan%20komplikas inya
Kurniawan, I., & Sulaiman, S. (2019). Hubungan olahraga, stres dan pola makan dengan tingkat hipertensi di Posyandu Lansia di Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota. Journal of Health Science and Physiotherapy, 1(1), 10-17. Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari https://doi.org/10.35893/jhsp.v1i1.4
Mayasari, M., Farich, S., & Sary, L. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 5(2), 56-62. Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/view/1569/108 9
Nildawati., Pahrir, M. F., & Rahma, N. (2020). Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bara-Barayya Kota Makassar. Bina Generasi: Jurnal Kesehatan, 12(1), 36-41. Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari https://doi.org/10.35907/bgjk.v12i1.158
Nurida, U. (2016). Pengaruh personal fable dan optimism bias terhadap perilaku merokok remaja di Kota Bandung. 25 Februari 2021. Universitas Pendidikan Indonesia, Program Studi Ilmu Psikologi. http://repository.upi.edu/28024/
Nurjanah., Astrid, M., & Kusumaningsih, I. (2021). Hubungan karakteristik demografi dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi primer di unit rawat jalan RS X Bekasi. Elisabeth Health Jurnal, 6(1), 7-13. Diperoleh pada tanggal 29 Juli 2021 dari https://doi.org/10.52317/ehj.v6i1.320
Nursalam. (2013). Metode penelitian ilmu keperawatan edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Pudiastuti, R. D. (2011). Penyakit pemicu stroke. Yogyakarta: Nuha Medika.
Raihan, L. N., Erwin, Dewi, A. P. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi primer pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. JOM PSIK, 1(2), 1-10. Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/ 3408/3304
Rayanti, R. R., Nugroho, K. P. A., & Marwa, S. L. (2021). Health belief model dan management hipertensi pada penderita hipertensi primer di Papua. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(1). Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari http://journal.um- surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/7065
Reni, R. (2018). Secondary prevention terhadap motivasi klien hipertensi dalam pengontrolan tekanan darah. Real in Nursing Jurnal, 1(1), 42-50.
Sastroasmoro, S. (2014). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Setianingsih, D. R. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet hipertensi pada lansia. 25 Februari 2021. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, Program Studi Keperawatan. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/id/eprint/92
Sherwood, L. (2011). Fisiologi manusia: Dari sel ke system. Edisi 6. Jakarta: EGC
Sundari, L., & Bangsawan, M. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 11(2), 216-223. Diperoleh pada tanggal 05 Agustus 2021 dari https://ejurnal.poltekkes- tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/575
Triyanto, E. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Umbas, I. M., Tuda, J., & Nurmansyah, M. (2019). Hubungan antara merokok dengan hipertensi di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Wahyudi, C. T., Ratnawati, D., & Made, S. A. (2017). Pengaruh demografi, psikososial, dan lama menderita hipertensi primer terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi. Jurnal JKFT, 2(2), 14-28. Diperoleh pada tanggal 29 Juli 2021 dari http://dx.doi.org/10.31000/jkft.v2i1.692.g468
Zhou, dkk. (Januari, 2017). Worldwide trends in blood pressure from 1975 to 2015: A pooled analysis of 1479 population-based measurement studies with 191 million participants. The Lancet, 389, 37-55. Diperoleh tanggal 25 Februari 2021 dari https://doi.org/10.1016/S0140-6736(16)31919-5