Dampak Pengembangan Wisata Danau Tangkas Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal

Main Article Content

Firdaus
Mulia Akbar Santoso

Abstract

Penelitian mengenai dampak pengembangan desa wisata terhadap ekonomi masyarakat lokal ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Hasil penelitian diketahui bahwa aktifitas pengembangan pariwisata danau tangkas di Desa Tanjung Lanjut dinilai cukup baik, indikator utamanya adalah rata-rata kenaikan kunjungan wisatawan yang cukup besar dari tahun ke tahun. Kesiapan masyarakat lokal yang ditinjau dari tingkat keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata menunjukan bahwa masyarakat telah cukup siap menghadapi berbagai potensi dampak yang muncul. Tingkat perkembangan pariwisata yang tinggi menghasilkan tingkat frekuensi interaksi yang cukup sering antara masyarakat lokal dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan desa wisata membawa dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat lokal di Desa Tanjung Lanjut, diantaranya: penghasilan masyarakat meningkat; meningkatkan peluang kerja dan berusaha; meningkatkan kepemilikan dan kontrol masyarakat lokal; meningkatkan pendapatan pemerintah melalui retribusi wisata. Sedangkan indikasi dampak negatif terhadap ekonomi lokal berupa kenaikan harga barang tidak ditemukan.

Article Details

How to Cite
Firdaus, & Mulia Akbar Santoso. (2022). Dampak Pengembangan Wisata Danau Tangkas Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(2), 188–199. https://doi.org/10.32670/ht.v2i2.1205
Section
Articles

References

Aidhul Adhan, S., Ahmad, B., & Juharmen, J. (2020). Peran Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya Pengembangan Objek Wisata Candi Muaro Jambi. Doctoral Dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Ashley, Caroline. 2006. How Can Government Boost the Local Economic Impact of Tourism, option and too. For SNV East and Southern Africa. Overseas Development Institute.

Bagyono, Pariwisata dan Perhotelan (Bandung: Alfabeta, 2014)

Coghlan, A., 2012. Facilitating reef tourism management through an innovative importanceperformance analysis method. Tourism Management, 33(4), pp.767-775.

Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi.

Fletcher, John; et al. (2005). Tourism Principles and Practice (Third Edition). Spain: Mateu- Cromo Artes Graficas.

Hariyanto, O. I. B. (2016). Destinasi Wisata Budaya Dan Religi Di Cirebon. Ecodemica, 4(2), 214- 222.

IGB, R. U., & Eka Mahadewi, N. M. (2012). Metode Penelitian Pariwisata dan Perhotelan. Yogyakarta: Andi Offset.

Ismayanti, 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo.

Mill, R.C. dan Morrison, AM. (2009).The Tourism System. sixth edition Dubuqne, IA, USA: Kendal Hout Publishing Company.

Muljadi., 2010. Keperiwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Raja Grafindo

Oka A, Yati, Ekonomi Pariwisata; Intoduksi, Informasi dan Implementasi (Jakarta: Kompas, 2008)

Pitana, I Gde. dan Surya Diarta, I Ketut. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Pendit, N. S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana–Cet. 8 (Edisi Terbaru) dengan Perbaikan–Perbaikan. Penerbit Pradnya Paramita: Jakarta.

Prihatno, P. (2010). Memulihkan Citra Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Meningkatkan Jumlah Wisatawan. Wahana Informasi Pariwisata: MEDIA WISATA.

Spillane, James J., 2001. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Wijayanti, A. (2017). Analisis Dampak Pengembangan Desa Wisata Kembang Arum Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Tesis. Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta.

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar ilmu pariwisata. Bandung: Angkasa.