PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS PEMBANTU DESA MANONGGAL KECAMATAN KLAMPIS KABUPATEN BANGKALAN

Authors

  • Halimatuz Zuhriyah Prodi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Diah Jerita Eka Sari Prodi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.32670/ht.v2i01.1079

Keywords:

Lansia, asam urat, daun salam

Abstract

Kadar asam urat pada lansia akan mengalami peningkatan diatas normal. Peningkatan produksi asam urat terjadi akibat : produksi asam urat berlebihan, pembuangan asam urat berkurang, kombinasi produksi asam urat berlebihan dan pembuangan berkurang. Daun salam memiliki senyawa flavonoid yang membantu mengeluarkan kadar asam urat. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Pembantu Desa Manonggal. Metode yang digunakan adalah analitik pra-exsperimental dengan one-group pre-post test desaign. Populasi dalam penelitian adalah semua lansia usia 60-74 tahun di Puskesmas Pembantu Desa Manonggal sebanyak 42 lansia. Sampel penelitian sebanyak 38 lansia dengan tehnik sampling menggunakan simple random sampling. Intrumen penelitian pemberian air rebusan daun salam dengan lembar observasi dan pengukuran asam urat menggunakan GCU. Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum pemberian air rebusan daun salam seluruh lansia memiliki kadar asam urat diatas normal sebanyak 38 lansia (100%). Setelah pemberian air rebusan daun salam hampir seluruh lansia memiliki kadar asam utar normal sebanyak 36 lansia (94,7%). Uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti p > 0,05 yaitu H1 diterima yang artinya ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Pembantu Desa Manonggal Kecamatan Klampis.

References

Darmojo. (2015). Buku Ajaran Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta:FKUI.

Dinkes Bangkalan. (2020). Statistik sektoral kabupaten bangkalan. 1–90.

Helvi, A., & Irma, F. (2018). Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia. Jurnal Menara Medika, 1(1).

Herliana, E. (2013). Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta:FMedia.

Kemenkes RI. (2019). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). In Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical (Vol. 44, Issue 8, pp. 1–200). Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Neogi, T. (2011). Gout. New England Journal Of Medicine (Vol. 5). http://www.nejm.org

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Ode, S. L. (2012). Asuhan Keperawatan Geronrik Berdasarkan Nanda, NIC, dan NOC. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sari, Y. A. &, & Syamsiyah, N. (2017). Berdamai Dengan Asam Urat. Tim Bumi Medika: Yogyakarta.

Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit Degeneratif Megenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Resiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha Medika.

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

Halimatuz Zuhriyah, & Diah Jerita Eka Sari. (2022). PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS PEMBANTU DESA MANONGGAL KECAMATAN KLAMPIS KABUPATEN BANGKALAN. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(01), 163–173. https://doi.org/10.32670/ht.v2i01.1079