STRATEGI GURU PAI DALAM MEMBUDAYAKAN MEMBACA ALQUR’AN DI SMPN 13 REJANG LEBONG KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Nindia Nuraini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Bukittinggi
  • Arman Husni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.32670/ht.v2i01.1065

Abstract

Latar belakang penulis memilih judul ini adalah bahwa terdapat di SMPN 13 Rejang
Lebong peraturan untuk membudayakan membaca Al-Quur’an. Penulis menemukan
masih banyak siswa yang mengobrol saat kegiatan membaca Al-Qur’an berlangsung,
banyak yang tidak membawa Al-Qur’an dan juga siswa malas untuk membaca Al-Qur’an.
Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi dan juga tidak ada sangsi yang tegas dan juga
teguran yang tegas dari guru sehingga banyak siswa yang masih tidak perduli dengan
program membudayaka membaca Al-Qur’an.Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan penelitian kualitatif deskriptif untuk
menggambarkan kejadian dilapangan melalui pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan
kunci adalah Guru PAI SMPN 13 Rejang Lebong dan informan pendukung adalah Kepala
Sekolah dan Siswa Kelas VII. Dan untuk menjamin keabsahan data penulis menggunakn triangulasi data.Setelah penulis mengadakan penelitian, maka diperoleh hasil bahwa ada beberapa strategi yang digunakan guru PAI untuk membudayakan membaca Al-Qur’an di SMPN 13 Rejang Lebong. Strategi yang digunakan yaitu pembiasaan, keteladanan,
perintah, dan pemberian tugas. Sedangkan kendala yang di hadapi guru PAI dalam
membudaykan membaca Al-Qur’an yaitu rasa malas dari siswa, waktu, dan kurangnya
kerjasama orang tua...

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

Nindia Nuraini, & Arman Husni. (2022). STRATEGI GURU PAI DALAM MEMBUDAYAKAN MEMBACA ALQUR’AN DI SMPN 13 REJANG LEBONG KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU. Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(01), 28–41. https://doi.org/10.32670/ht.v2i01.1065