DISAIN TANGGA ERGONOMIS DI DESTINASI WISATA GUNUNG IRENG DESA PENGKOK KAPANEWON PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL, BERDASARKAN ANALISIS BIOMEKANIKA

Abstract

Wisata alam dengan konsep konservasi memiliki tempat tersendiri bagi wisatawan experience leasure. Kini, banyak wisata alam yang membutuhkan fasilitas lebih, seperti tangga, untuk menjamin wisatawan lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas. Gunung Ireng adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan atraksi geowisata, spot foto, telusur jejak sejarah dan budaya, serta sun rise. Untuk mencapai destinasi, pengunjung harus menaiki tangga dalam beberapa segmen. Penelitian ini bertujuan untuk mendisain tangga errgonomis yang aman dan nyaman bagi pengunjung. Model yang dilakukan penelitian adalah tangga masuk Gunung Ireng, tangga di area puncak, dan tangga di destinasi geowisata. Pendekatan yang digunakan adalah antrhopometri-biomekanika. Data diambil dari 10 responden pengunjung Gunung Ireng, terdiri atas 3 wanita berusia 20-27 tahun, 3 pria berusia 20-30 tahun, 2 wanita berusia >40 tahun, dan 2 pria berusia >40 tahun. Data yang digunakan adalah tinggi dan berat badan, denyut jantung dan saturasi oksigen sebelum dan setelah menaiki tangga. Hasil analisis menjumpai tangga pintu masuk adalah yang paling kecil nilai konsumsi energinya, yaitu 267 kkal/menit, sehingga digunakan sebagai model dalam desain-desain tangga yang lain. Hasil sintesis data adalah untuk mendapatkan nilai konsumsi energi serupa, diperlukan penambahan 2cm tangga dengan segmen tangga dikurangi 3o. Tangga tersebut harus mengakomodasi waktu aktivitas 1,9 menit dan waktu istirahat setelahnya 0,83 menit per segmen tangga.