ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PENDAPATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN
DOI:
https://doi.org/10.32670/fairvalue.v3i1.946Keywords:
Financial Performance, Regional Revenue and Expenditure Budget, Financial RatioAbstract
This study aims to determine the Financial Performance Assessment Subang
district government by using the method of Financial Ratios. By analyzing the
financial budget realization reports in 2015 to 2017. So the results of this study
indicate that the assessment of the subang district government's financial
performance in 2015 to 2017 can be said to be very good. This is indicated by a
very good degree of decentralization with an average percentage of 100%. Very
low regional financial dependence at 0%. Regional financial independence is high
with a delegative relationship pattern, which is 100%, while the average
effectiveness of a very effective PAD is 122.53. The average efficiency of a very
efficient PAD is 4.01%. The average effectiveness of a very effective local tax is
115.48%. And the average efficiency of a very efficient local tax is 4.22..
References
BP4D( 2018).PROFIL Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018 Subang BP4D Dharmawati, M. K. (2016). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi.
Fahmi Irham (2017 ). Analisis Kinerja Keuangan Bandung. Alfabrta.
Halim Abdul, dan Kusufi Muhannad Syam (2014). Teori, Konsep dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik dari Anggaran hingga Laporan Keuangan dari Pemerintah hingga tempat ibadah. Jakarta: Salemba
Hakim, A., Sobarna, N., & Solihatin, A. (2020). Praktek Wakalah Dan Hiwalah Dalam Ekonomi Islam: Perspektif Indonesia. Eco-Iqtishodi: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 1(2), 68–84.
Hasyim, M. A. N., & Adam, A. (2018). Pengaruh kinerja keuangan internal perusahaan terhadap nilai perusahaan (Survei Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Melakukan Emisi Saham Periode 2010 sampai dengan 2016 di Indonesia). Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 23–96.
Kasmir (2013). Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: Rajawali Pres.
Mahmudi. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta:STIE YKPN.
Muliani, R. (2018). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Langsa Tahun Anggaran 2012-2016 (Doctoral dissertation).
Peraturan Mentri dalam Negri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republic Indonesia No. 24 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Pilat, J. J., & Morasa, J. (2017). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Manado Tahun Anggaran 2011-
ACCOUNTABILITY, 6(1), 45-56.
Ratmono Dwi, dan Sholihin Mahfud( 2015 ). Akuntansi Keuangan Daerah berbasis Akrual. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Saputra, S. C., Suwendra, I. W., & Yudiaatmaja, F. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kabupaten Jembrana Tahun 2010-2014. Jurnal Manajemen Indonesia, 4(1).
Susanto, H. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram. Jurnal Distribusi-Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 7, 81-92.
Undang – Undang Republik Indonesia No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah