Pengaruh strategi pengelolaan anggaran, investasi publik, dan manajemen keuangan publik dalam mewujudkan bonus demografis di Jawa Barat

Main Article Content

Viendy Lugina Handy

Abstract

The province of West Java is projected to see a demographic boost between the years 2015 and 2045. The concept of a demographic bonus refers to a situation in which the working-age population holds a significant majority within a certain population. This phenomenon may provide both advantageous and potentially detrimental implications for the region of West Java. The aim of this study is to present a comprehensive analysis of the impact of independent variables, such as public budget allocation strategies, public investment, and public financial management, on the dependent variable of Economic growth in West Java. The ultimate goal is to harness the demographic bonus in the region. The present study employs a quantitative methodology, using secondary data obtained from many sources. The findings of this research suggest that economic development is influenced by regional financial management techniques, public investment, and local government financial management. This study illustrates the substantial influence of the government in the allocation of budgets, with a focus on directing resources towards appropriate sectors. Additionally, public investment in infrastructure is identified as a key factor in facilitating community mobility. Furthermore, the effective management of finances is deemed critical in endeavors to bolster economic growth within the framework of the demographic bonus.

Article Details

How to Cite
Lugina Handy, V. (2023). Pengaruh strategi pengelolaan anggaran, investasi publik, dan manajemen keuangan publik dalam mewujudkan bonus demografis di Jawa Barat. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 6(2), 196–205. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v6i2.3897
Section
Articles

References

Andriani, D. S., Pitoyo, A. J., & Pangaribowo, E. H. (2018). Ketidaktercapaian bonus demografi: Pembelajaran dari Sumatera Barat. Populasi : Jurnal Kependudukan dan Kebijakan, 26(1), 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jp.38685

Anitasari, M., & Soleh, A. (2015). Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 117–127. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/ekombis.v3i2.139

Bappenas. (2018). Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035. BPS.

Bloom, D. E., Chatterji, S., Kowal, P., Lloyd-Sherlock, P., McKee, M., Rechel, B., Rosenberg, L., & Smith, J. P. (2015). Macroeconomic implications of population ageing and selected policy responses. The Lancet, 385(9968), 649–657. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(14)61464-1

Devi, A. R. M., Praptapa, A., & Farida, Y. N. (2023). Pengaruh spesialisasi auditor, maturitas utang, konservatisme akuntansi, dan kualitas laporan keuangan terhadap efisiensi investasi. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5(6), 2613–2622. https://doi.org/https://doi.org/10.32670/fairvalue.v5i6.2869

Hartono, J. (2013). Metodologi penelitian bisnis. BPFE Yogyakarta.

Hidayat, R. (2015). Pengaruh pengelolaan keuangan daerah dan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah daerah (Studi empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Padang Pariaman). Jurnal Akuntansi, 3(1), 1–25. https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/1624

Hidayat, R., & Nursetiawan, I. (2022). Strategi pengelolaan aset desa berbasis aplikasi sistem pengelolaan aset desa “sipades” di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi. MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 8(2), 317–328. https://doi.org/https://doi.org/10.25157/moderat.v8i2.2706

Kominfo. (2014). Siapa mau bonus? Peluang demografi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika. https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/12/FA_Buku_Siapa_Mau_Bonus_Final_Web.pdf

Mingkid, G. J., Liando, D., & Lengkong, J. (2017). Efektivitas penggunaan dana desa dalam peningkatan pembangunan (Suatu Studi di Desa Watutumou Dua Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Eksekutif, 2(2), 1–11. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnaleksekutif/article/view/18676

Muhaemin, N. M. (2021). Bonus demografi Jawa Barat dan perencanaan pembangunan daerah: Sudah siapkah Jawa Barat? Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 4(1), 201–222. https://doi.org/https://doi.org/10.36859/jap.v4i1.269

Nasution, M. (2021). Hubungan bonus demografi, indeks pembangunan manusia, dan indeks pembangunan ketenagakerjaan dengan pertumbuhan ekonomi. Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara, 6(1), 74–95. https://doi.org/https://doi.org/10.22122/jurnalbudget.v6i1.74

Prasarti, S., & Prakoso, E. T. (2020). Karakter dan perilaku milineal: Peluang atau ancaman bonus demografi. Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 3(1), 10–22. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/consilia.3.1.10-22

Purwanto, E. A. (2017). Mengoptimalkan bonus demografi. Berita UGM. https://ugm.ac.id/id/berita/14623-mengoptimalkan-bonus-demografi/

Putro, K. H. (2016). Perencanaan pembangunan di Papua dan bonus demografi 2020 (development planning in Papua and demographic bonus 2020). Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 2(1), 49–69. https://doi.org/https://doi.org/10.28986/jtaken.v2i1.37

Rasdalima, R. J. (2018). Analisis pengaruh pengelolaan keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 17(1), 134–145. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/16245

Rimawan, M., & Aryani, F. (2019). Pengaruh alokasi dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia serta kemiskinan di Kabupaten Bima. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 9(3), 287–295. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jiah.v9i3.22539

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Zahari, M. (2017). Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. EKONOMIS: Journal of Economics and Business, 1(1), 180–196. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33087/ekonomis.v1i1.18