Model dan strategi pengembangan ekonomi kreatif pada obyek wisata pantai di Kabupaten Flores Timur

Main Article Content

Apriana H.J. Fanggidae
Marianus Saldanha Neno

Abstract

The creative economy is defined as an economic sector that relies on ideas and human creativity as its main production factor. Ideas and knowledge are the main factors and are supported by the ease and progress of technology and the competence of the workforce. The purpose of the research is to find solutions to real problems such as Analyzing creative economic business development strategies on beach tourism objects in East Flores Regency and Describing creative economic business development models on Beach Tourism Objects in East Flores Regency. Data analysis was conducted using qualitative and quantitative approaches. Based on the results of the SWOT analysis, it can be concluded that the total IFAS value is 2,895 and the total EFAS value is 2,555. This proves that the company is in the position of Cell V in the IE matrix which proves the Average Internal and Medium External conditions. This position indicates that the company is in a developing and stable condition. In this case, the strategy that can be applied is the Defense and Maintenance strategy with opportunities for market penetration and product development.

Article Details

How to Cite
H.J. Fanggidae, A. ., & Neno, M. S. . (2023). Model dan strategi pengembangan ekonomi kreatif pada obyek wisata pantai di Kabupaten Flores Timur. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 5(8), 3432–3439. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue/article/view/2972
Section
Articles

References

Alang, S. (2019). Valuasi dan penetapan strategi pemasaran menggunakan analisis SWOT pada PT. Aneka Rasa Citra Sejati’. MABISKA Jurnal, 4(2), 75–90.

Ardiwidjaja, R. (2018). Arkeowisata: Mengembangkan daya tarik pelestarian warisan budaya. Deepublish.

Chaniago, S. A. (2014). Perumusan manajemen strategi pemberdayaan zakat. Jurnal Hukum Islam, 12(1).

Jubaedah, S., & Fajarianto, O. (2021). Model pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal sebagai strategi peningkatan ekonomi masyarakat di desa cupang kecamatan gempol kabupaten cirebon. Abdimas Awang Long, 4(1), 1–12.

Mohammad, K. S. (2023). Perencanaan strategi pada perusahaan roti dengan menggunakan metode SWOT dan ANP (Studi kasus pada Ud. Indah Cathering). Universitas Muhammadiyah Malang.

Mulyana, M., & Fanggi, D. C. (2022). Peran dinas pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pengembangan objek wisata pantai lasiana di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 37–53.

Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi kreatif pilar pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.

Rukin, S. P. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Sa’adah, L., Taqiyuddin, A. T., Hasanah, U., & Fanani, M. (2021). Standarisasi dan strategi membangun usaha olahan kemasan berkualitas di Desa Mundusewu Kecamatan Bareng. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 219–225.

Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., Widiatsih, A., Utomo, E. S., Maghfur, I., & Sofiyana, M. S. (2022). Metode penelitian kualitatif. UNISMA PRESS.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sumar’in, S., Andiono, A., & Yuliansyah, Y. (2017). Pengembangan ekonomi kreatif berbasis wisata budaya: Studi kasus pada pengrajin tenun di Kabupaten Sambas. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(1), 1–17.

Taufiq, M. (2017). Pemindahan ibu kota dan potensi konektivitas pemerataan ekonomi. Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia: Prosiding Semnas Pemindahan Ibu Kota Negara, 99–116.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83–91.