Strategi pengembangan obyek wisata Hutan Pinus To’Nakka Ulusalu Kecamatan Saluputti Kabupaten Tana Toraja

Main Article Content

Samuel Randy Tapparan
Abedneigo Carter Rambulangi
Agustinus Mantong
Althon K. Pongtuluran

Abstract

This study aims to determine the development strategy of the To’Nakka’ Ulusalu pine forest touristm object Saluputti sub-district Tana Toraja district. This type of research is descriptive qualitative research. The analytical method used is by using SWOT analysis. The data collection technique used in this research is to do documentation, observation and direct interviews with the manager of the To’Nakka’ Ulusalu pine forest tourism object. Based on the results in the research that has been done by researchers, As for the strategy for developing the To'Nakka Ulusaslu Pine Forest tourist attraction, namely: (1) Build partnerships/cooperation with local governments in the management of the Ulusalu To’Nakka’ pine forest tourism object Saluputti sub-district Tana Toraja district. (2) Provide adequate tourist facilities such as: improvement of access road, lodging, restaurants, and so on that can support the comform of visitors to tourist attractions. (3) Maximally promote the Ulusalu To’Nakka’ Pine forest tourism object through social media so that it can be widely known by the public.

Article Details

How to Cite
Tapparan, S. R., Rambulangi, A. C. ., Mantong, A. ., & K. Pongtuluran, A. . (2022). Strategi pengembangan obyek wisata Hutan Pinus To’Nakka Ulusalu Kecamatan Saluputti Kabupaten Tana Toraja . Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 5(4), 1909–1915. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v5i4.2621
Section
Articles

References

Anggi Faradiba Umar, A., Schouten, F. S., R Caesario Boing Rachmat Raharjo, R., & Raharjo, R. (2022). Perencanaan Jalur Khusus Sepeda Menuju Kawasan Wisata Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan. Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD, 1(1), 1–9.

Arif, M., & Syam, A. (2017). Strategi pengembangan objek wisata pantai sumedang di kecamatan ranah pesisirkabupaten pesisir selatan. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 2(2), 191–200.

Barreto, M., & Ketut, G. I. G. A. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773–796.

Barus, S. I. P., Patana, P., & Afifuddin, Y. (2013). Analisis potensi obyek wisata dan kesiapan masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang. Peronema Forestry Science Journal, 2(2), 143–151.

Cahyani, E., Masdaini, E., & Septiani, D. (2020). Kajian Kewirausahaan dengan Kinerja Pemasaran serta Desain Strategi Pemasaran Depot Air Minum Isi Ulang Gunung Salju. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1), 45–58.

David, F. R., David, F. R., & David, M. E. (2017). Strategic management: concepts and cases: A competitive advantage approach. Pearson.

Fahrul Rizal Yudistira, R., Femmy Sofie Schouten, F. S. S., & R Caesario Boing Rr, R. (2022). Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki Pada Kawasan Wisata Religi Kota Pasuruan. Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD, 1(1), 1–10.

Ishak, R. P., & Julianto, P. E. (2020). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pabangbon di Kabupaten Bogor. Tourism Scientific Journal, 6(1), 11–19.

Kristiani, A. (2018). Strategi pengembangan wisata hutan pinus Sigrowong untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Temanggung Jawa Tengah. STIPRAM Yogyakarta.

Naldiansyah, M., Schouten, F. S., & Boing, R. C. (2022). Peningkatan Pelayanan Operasional Angkutan Jalan Perintis Pada Trayek Tideng Pale-Tanjung Selor. Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD, 1(1), 1–7.

Nasrullah, N., Susanty, S., Rusli, M., Sudarso, A., Purba, P. B., Noviastuti, N., Kausar, D. R. K., Simarmata, H. M. P., Hutama, P. S., & Sudiarta, I. N. (2020). Pemasaran Pariwisata: Konsep, Perencanaan & Implementasi. Yayasan Kita Menulis.

Prastya, A. F. (2020). Strategi Pengembangan Ekowisata Hutan Pinus Gogoniti Desa Kemirigede Kabupaten Blitar Jawa Timur. Universitas Muhammadiyah Malang.

Ramadanti, T. (2019). Dampak keberadaan objek wisata hutan pinus terhadap kondisi sosial ekonomi pelaku usaha di wisata hutan pinus desa sumberbulu. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.

Ratnasari, F. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Pati. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 1(3), 260–269.

Redaktur. (2021). Objek Wisata Hutan Pinus To’nakka’ Pattan Ulusalu. INBISNIS.ID.

Selfa Safiarsi, S., Nyimas Arnita Aprilia, N. A. A., & Femmy Sofie Schouten, F. S. S. (2022). Analisis Potensi Permintaan Terhadap Amgkutan Pedesaan Di Kabupaten Belitung. Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD, 1(1), 1–12.

Sezgin, M., & Gumus, M. (2016). The evaluation of beysehir lake national park (konya-turkey) in the framework ecotourism. Forest, 14, 16–18.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabeta.

Suryono, A. (2014). Kebijakan publik untuk kesejahteraan rakyat. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 6(2), 98–102.