EFEKTIVITAS REALISASI ANGGARAN BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA Studi Kasus Alokasi Dana Desa Jajar Talun Blitar Tahun 2017

Main Article Content

Rita Kurniasari
Anam Miftakhul Huda
Diana Elvianita

Abstract

The Village Fund Allocation is a part of the central and regional equity funds devoted to villages in implementing government services and community empowerment. In carrying out its duties the village government is required to run the wheels of government efficiently and effectively. This study aims to determine the level of effectiveness of budget realization of Village Fund Allocation in the implementation of village government in Jajar Village, Talun sub-district, Blitar regency in 2017. Data collected by observation method, library research, and interview. Data analysis uses effectiveness and effectiveness ratio.


The results of research on the effectiveness of budget realization is at 90% -100% level and included in the effective category. Level of effectiveness of budget realization Village Fund Allocation in the implementation of village government in Jajar Village in 2017 (97.6%). This means that Jajar Village Government has optimized revenue or acceptance in applying the realization of budget ceiling of Village Fund Allocation in the administration of village government by doing priority scale in determining expenditure budget to fit with expectations and objectives as well as benefits for quality in budget realization.

Article Details

How to Cite
Kurniasari, R., Anam Miftakhul , H., & Diana, E. (2019). EFEKTIVITAS REALISASI ANGGARAN BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA: Studi Kasus Alokasi Dana Desa Jajar Talun Blitar Tahun 2017. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 14–28. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v1i1.2
Section
Articles

References

Agung, Kurniawan.(2005).Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan.

Ahmad, Erany.(2008).Desentralisasi Ekonomi di Indonesia. Malang: Bayumedia Publishing.

Ali, Hasan.(2008).Marketing.Yogyakarta: Media Pressindo.Arikunto, Suharsimi.(2010).Anggaran Perusahaan.Jakarta: RinekaCipta.

_____, _____.(2013).Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Dedi, Nordiawan.(2010).Akuntansi Sektor Publik.Jakarta:Salemba Empat.

Effendy, Onong Uchjana.(2008).Dinamika Komunikasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Ikhsan, Arfan.(2009).Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap SenjanganAnggaran.Yogyakarta:GrahaIlmu.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900-327 Tahun 1996

M. Munandar.(2007).Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja, Edisi Ketiga.Yogyakarta:BPFE UGM.

Mardiasmo.(2009).Akuntansi Sektor Publik.Yogyakarta:Andi.

Maria, E.S.(2006).Pemerintah Desa dan Implementasinya. Jakarta:Erlangga.

M.Munandar.(2007).Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja Pengawasan Kerja Edisi Kedua.Yogyakarta: BPFE.

Nafarin,M.(2004). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

_____. (2013).Penganggaran Perusahaan.Jakarta:SalembaEmpat.

Peraturan Pemerintah 72 Tahun 2005 Pasal 11 ayat 11.

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa pasal 68 ayat 1 poin c.

PeraturanPemerintah No. 47 Tahun 2015 Tentang Pemerintahan Desa.

Ruslan, Rosady.(2012).Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi:Konsep dan Aplikasi.Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Sedarmayanti.(2006).Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Jakarta:Bumi Aksara.

Sekaran, Uma & Roger, Bougie.(2013).Research Methods For Business Sixth Edition. Jakarta:Salemba Empat.

Sugiyono.(2008).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

_____.(2009).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta.

Sumaryadi, NyomanI.(2005).Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah.Jakarta:Citra Utama.

Tangkilisan, Hsessel N.S.(2005).Manajemen Publik.Jakarta:PT. Grasindo.

Umi, Narimawati(2008).Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi.Bandung:Agung Media.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Ayat (1).Widjaja, HAW.(2003).Otonomi Desa Merupakan Otonomi Asli Bulat dan Utuh. Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada.