Motivasi menjadi wirausaha di daerah Karawang
Main Article Content
Abstract
The presence of the role of entrepreneurs will have an impact on improving the state of
the country's economy and the progress of the Indonesian economy. The Indonesian
government must participate in providing support to generate public interest in
entrepreneurship so that the problem of the lack of employment opportunities is resolved.
The purpose of this study is to analyze four factors that influence the motivation to become
an entrepreneur in Karawang, including need for achievement, locus of control,
independence, and egoistic passion. The research approach used is descriptive qualitative
and research using exploratory case study methods used to obtain information, problems
and motivation to become entrepreneurs in Karawang. Data collection techniques are
used for direct observation, interviews, and documentation. The results suggests that there
are four factors for the emergence of entrepreneurial motivation owned by entrepreneurs
in Karawang, as well as success in entrepreneurship because of the fulfillment of intrinsic
needs. These factors can lead to someone having entrepreneurial motivation Need for
achievement, Locus of control, Independence, egoistic passion. Their motivation to
become entrepreneurs is driven by self-motivation or intrinsic motivation, where the drive
aims to achieve the goals they want and their self-satisfaction, as well as success in
entrepreneurship because of the fulfillment of intrinsic needs.
Article Details
References
Aidha, Z. (2017). Pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa fakultas kesehatan
masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian
Kesehatan), 1(1), 42–59.
Austhi, D. (2017). Motivasi berwirausaha dan kesuksesan berwirausaha pada wirausahawan wanita
anne avanite. Agora, 5(1).
Badan Pusat Statistik Karawang. (2017). Hasil pendaftaran (Listing) usaha/perusahaan sensus ekonomi
di Kabupaten Karawang. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang.
Baskara, A., & Has, Z. (2018). Pengaruh motivasi, kepribadian dan lingkungan terhadap minat
berwirausaha mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Islam Riau (UIR).
PEKA, 6(1), 23–30.
Dewi, S. K. S. (2017). Konsep dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Deepublish.
Kahayani, V. (2017). Studi tentang motivasi anak muda untuk berwirausaha di Kecamatan Samarinda
Kota. Journal Administrasi Bisnis, 5(1), 53–66.
Lexy J, M. (2007). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Maknun, I. (2016). Peran kelompok usaha dan pemberdayaan ekonomi keluarga (KUPEK) assolahiyah
dalam upaya menciptakan kemandirian masyarakat di bidang ekonomi. Jurnal Resolusi Konflik,
CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 1(1).
Mantik, J. C., Tewal, B., & Dotulong, L. O. H. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi berwirausaha pada pengusaha kecil di Kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(4).
Mutiarasari, A. (2018). Peran entrepreneur meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi
tingkat pengangguran. Dinar: Jurnal Prodi Ekonomi Syariah, 1(2), 51–75.
Nurbudiyani, I. (2013). Model pembelajaran kewirausahaan dengan media koperasi sekolah di SMK
kelompok bisnis dan manajemen. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1).
Rizki, H. F. (2016). Motivasi kewirausahaan pengusaha muda (Studi kasus berwirausaha pada
pengusaha muda di Sleman). Universitas Islam Indonesia.
Siregar, D., Purnomo, A., Mastuti, R., Napitupulu, D., Sadalia, I., Sutiksno, D. U., Putra, S. H., Sahir,
S. H., Revida, E., & Simarmata, J. (2020). Technopreneurship: Strategi dan inovasi. Yayasan Kita
Menulis.
Siregar, R. T., Purba, T., Manurung, T. S., Albaihaqi, U., Pulungan, U. Y. S., Purba, V. A., Yanti, V.,
Novitasari, W., Nasution, W. S., & Sitohang, W. V. (2021). Ekonomi pembangunan: Tinjauan
manajemen dan implementasi pembanguan daerah. Yayasan Kita Menulis.
Wanto, S. F. (2014). Pengaruh kemandirian dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha
siswa SMKN 1 Seyegan. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, 2(3), 185–192.