Analisis pengaruh discretionary accrual dan discretionary expenses terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi

Main Article Content

Duffin Duffin

Abstract

This research uses secondary data in the forms of annual reports and financial statements of manufacturing companies which are published in Indonesia Stock Exchange. There are 47 companies that are used as samples in this research, in which 5 years data are used ranging from year 2012 - 2016. This research uses multiple linear regression analysis. This research shows that discretionary accrual partially has positive influence on model 1 and negative influence on model 2 but not significant towards firm value, meanwhile discretionary expenses has positive and significant influence towards firm value. For good corporate governance practices, none of them can moderate the relationship between discretionary accrual towards firm value. On the other hand, independent commissioner composition, audit quality, institutional ownership of company's shares, and management ownership of company's shares can moderate the relationship of discretionary expenses towards firm value. The influence of discretionary accrual and discretionary expenses is simultaneously significant towards firm value with the value of determination coefficient of 26,1% on model 1. Meanwhile on model 2, the influence of discretionary accrual and discretionary expenses with good corporate governance as moderating variable is significant towards firm value with the value of determination coefficient of 83,9%.

Article Details

How to Cite
Duffin, D. (2022). Analisis pengaruh discretionary accrual dan discretionary expenses terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(9), 3854–3870. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i9.1565
Section
Articles

References

Amos, N. (2014). Metode penelitian dan statistik. Remaja Rosdakarya.

Boedhi, N. R., & Ratnaningsih, D. (2015). Pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba melalui aktivitas riil. Kinerja, 19(1), 84–98.

Darmawati, D. (2003). Corporate governance dan manajemen laba: suatu studi empiris. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 5(1), 47–68.

Dewi, I. R. (2014). Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan (Studi pada sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2009-2012).

Herawaty, V. (2008). Peran praktek corporate governance sebagai moderating variable dari pengaruh earnings management terhadap nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 10(2), 97–108.

Hidayanti, E., & Paramita, R. W. D. (2014). Pengaruh good corporate governance terhadap praktik manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 4(2), 1–16.

Istianingsih, I. (2016). Deteksi manajemen laba melalui discretionary revenue dan aktifitas riil: Implikasi penerapan Good Corporate Governance.

Komalasari, P. T., & Permana, I. G. A. (2015). Kualitas laba dan pengaruhnya terhadap keputusan investasi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 25(2).

Kusumaningtyas, M. (2014). Pengaruh ukuran komite audit dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba. Prestasi, 13(1), 82–96.

Lestari, L. S., & Pamudji, S. (2013). Pengaruh earnings management terhadap nilai perusahaan dimoderasi dengan praktik corporate governance (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008–2011). Diponegoro Journal of Accounting, 494–502.

Manek, D. (2017). Pengaruh kualitas audit, leverage dan perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan dengan manajemen laba sebagai variabel mediasi.

Nugroho, M. D., & Butar, S. B. (2013). Pengaruh karakteristik dewan komisaris dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba berbasis aktivitas real. Jurnal Akuntansi Bisnis, 13(2), 1–23.

Ridwan, M., & Gunardi, A. (2013). Peran mekanisme corporate governance sebagai pemoderasi praktik earning management terhadap nilai perusahaan. Trikonomika, 12(1), 49–60.

Riswari, D. A., & Cahyonowati, N. (2012). Pengaruh corporate social responsibility tehadap nilai perusahaan dengan corporate governance sebagai variabel moderating (Studi pada Perusahaan Publik Non Finansial yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2009).

Roychowdhury, S. (2006). Earnings management through real activities manipulation. Journal of Accounting and Economics, 42(3), 335–370.

Saiful, S., & Yohana, Y. (2014). Implementasi teori struktur modal di Perusahaan Publik Indonesia. Fairness, 4(1), 61–78.

Sari, P. M. (2017). Pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba dengan kesulitan keuangan sebagai variabel mediasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Universitas Airlangga.

Sinurat, M., & Ilham, R. N. (2020). Pengaruh biaya acrual dan discretionary terhadap nilai perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan Good Corporate Governance sebagai variabel moderating. Jurnal Pasar Modal Dan Bisnis, 2(1), 13–28.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syahreza, F., Pratomo, D., & Yudowati, S. (2016). Pengaruh komisaris independen dan komite audit terhadap manajemen laba. E-Proceeding of Management, 3(2), 1552–1559.

Trisnawati, R. W., Sasongko, N., & Fauzi, I. (2015). The effect of information asymmetry, firm size, leverage, profitability and employee stock ownership on earnings management with accrual model. International Journal of Business, Economics and Law, 8(2), 21–30.

Vajriyanti, E., Widanaputra, A., & Putri, I. A. D. (2015). Pengaruh manajemen laba riil pada nilai perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai variabel pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi, 18, 1–22.

Veronica, S., & Bachtiar, Y. (2014). Corporate governance, information asymmetry, and earnings management. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 2(1), 77–106.