Pengaruh Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dan Rasio Ketergantungan Fiskal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014-2020
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study is to determine the effect of the ratio of regional financial independence and the ratio of fiscal dependence on the human development index in South Kalimantan Province in 2014-2020. Sampling was carried out with saturated samples found in 13 districts and cities in South Kalimantan Province. This research method uses panel data regression method and Fixed Effect estimation model which was selected as the best estimator model. Data analysis of this study used the STATA/MP Version 16 computer program. The results of the study stated that the ratio of regional financial independence had a negative and significant effect on the Human Development Index. Fiscal dependency ratio has a negative and insignificant effect on the human development index
Article Details
References
Amalia, Firda Rizky & Purbadharmaja, I. B. P. (2014). Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah Dan Keserasian Alokasi Belanja Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. E-Jurnal EP Unud, 3 [6] : 257-264, 3(6), 258–264. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/bd87a4168b7721381fa238c05ebbdc77.pdf
Arafat, L., Wiwiek Rindayati, & Sahara. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 7(2), 140–158. https://doi.org/10.29244/jekp.7.2.2018.140-158
BPS Kaltim. (2020). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020. Bps.Go.Id, 19(27), 1–8. https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2019/11/01/375/tingkat-penghunian-kamar--tpk--hotel--berbintang-dki-jakarta-pada-bulan-september-2019-mencapai-58-97-persen.html
Delavallade, C. (2006). Corruption and distribution of public spending in developing countries. Journal of Economics and Finance, 30(2), 222–239.
Digdowiseiso, K. (2015). Sistem Keuangan Publik (M. S. Prof. Dr. H. Eko Sugiyanto (ed.)). Lembaga Penerbitan Universitas Nasional (LPU-UNAS) Jl. Sawo Manila, No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520.
DJPK-Kemenkeu. (2011). Deskripsi dan Analisis APBD 2011. http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=2145
Evlyn, M., & Rahayu, Y. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pada Kabupaten/ Kota Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 7(32), 1–15.
Kuncoro, H. (2004). Ekonomi Pembangunan Pengaruh Transfer Antar Pemerintah Pada Kinerja Fiskal Pemerintah Daerah Kota Dan Kabupaten Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 47–63.
Mahmudi, M. (2010). Analisis Laopran Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.
Mauludin, W., & Dewi, R. M. (2020). Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 8(3), 116–121. https://doi.org/10.26740/jupe.v8n3.p116-121
Prasetya, F. (2012). Modul Ekonomi Publik: Bagian VII Teori Fiskal Federalisme. Malang: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNIBRAW.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi 10. Erlangga, Jakarta.
Whitaker, W. H., & Federico, R. C. (1997). Social welfare in today’s world. McGraw-Hill Humanities, Social Sciences & World Languages.
Widodo, J. (2001). Etika birokrasi dalam pelayanan publik. Malang: CV. Citra Malang.