Kursus Online Digitalisasi Bisnis Bagi Pelaku Usaha Skala Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bidang Kuliner Dalam Mengantisipasi Pelambatan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.32670/ecoopsday.v2i2.910Keywords:
Pandemi Covid-19, Digitalisasi Bisnis; Sosial MediaAbstract
Wabah Pendemi Covid-19 memberikan pelajaran berharga bagi kita semua, khususnya para pelaku usaha bahwa lingkungan dapat berubah dengan sangat tiba tiba tanpa dapat diprediksi. Para pelaku usaha jharus dengan sigap melakukan banyak penyesuaian jika tidak ingin terlindas oleh wabah ini, antara lain penyesuaian dalam hal model bisnis. Ketika interaksi penjual dengan pembeli tidak dapat dilakukan secara langsung face to face, maka transaksi online menjadi solusi yang paling aman secara kesehatan dan dapat dijangkau secara efisien, dengan syarat sumber daya manusia pelaku usaha harus meningkatkan kompetensi di bidang digitalisasi bisnis. Dalam rangka meningkatkan kompetensi digital para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta tetap dalam koridor protokol kesehatan Pandemi, maka kursus online digitalisasi bisnis ini diselenggarakan. Peserta kursus dijaring melalui group-group dan komunitas yang ada media sosial. Sedangkan materi kursus berupa teknis produksi olehan kuliner yang potensial untuk bisnis online dan materi tentang bagaimana menjalankan usha/bisnis online bagi pemula. Setelah mengikuti kursu ini, diharapkan para peserta mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuka atau meningkatkan usaha dan beralih ke model bisnis online. Kursu diselenggarakan dengan metode sharing materi dan diskusi melalui group whatsapp, selama tujuh ahari masing masing empat jam per hari. Paserta diawajibkan untuk praktek membuat produk dan praltek membuka bisnis online, yang akan dibimbing oleh para narasumber yang berpengalaman dan kompeten. Tindak lanjut dari kursu ini adalaha para peserta akan tetap memperoleh pendampingan sesuai kebutuhan mereka selama tiga bulan. Kursus ini dapat dikembangkan denga skala yang lebih luas dan dengan menghadirkan para narasumber yang kompeten dengan keahlian yang lebih spesifik misalnya kursus marketing digital, kursus membuat kontent di sosial media untuk beriklan, kursus memanfaatkan sosial media yang organik maupun yang berbayar