CAPACITY BUILDING BAGI PETUGAS PENYULUH KOPERASI LAPANGAN (PPKL)

(Program Perkuatan Bagi PPKL yang Ditugaskan di Provinsi Jawa Barat)

Authors

  • Yuanita Indriani Institut Manajemen Koperasi Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55904/ecoopsday.v1i1.384%20for%20articles

Keywords:

Capacity Building; Penyuluhan; Perkoperasian

Abstract

Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) adalah personil yang direkrut dan diangkat oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI yang ditempatkan dan diberi tugas khusus untuk menjalankan tugas pendampingan dan pembinaan dalam upaya mengembangkan koperasi di seluruh NKRI. Peran dan fungsi PPKL menjadi sangat penting dan perlu mengingat berbagai hal, diantaranya adalah: keterbatasan jumlah SDM Kementerian Koperasi dan UKM di tingkat pusat serta jumlah SDM pada Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Penyuluhan adalah proses pendidikan, proses komunikasi dan proses perubahan, dengan demikian, seorang Penyuluh koperasi haruslah seorang pendidik, komunikator dan penggerak. Dengan demikian, PPKL harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, baik dari aspek pengetahuan dan pemahaman tentang perkoperasian, kemampuan berkomunikasi serta kemampuan untuk melakukan persuasi kepada anggota koperasi dan masyarakat untuk berubah ke arah yang lebih baik dan telah ditentukan serta disepakati bersama. Di lain pihak PPKL memiliki latar belakang yang sangat beragam, baik latar belakang pendidikan formalnya maupun pengalamannya, sehingga pengetahuan dan pemahaman nya terhadap koperasi juga beragam, dan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugasnya diperlukan kegiatan penguatan dalam bentuk kegiatan Capacity Building bagi tenaga PPKL.  Output kegiatan ini adalah terbangunnya kompetensi 130 orang PPKL yang ditempatkan di Provinsi Jawa Barat. Outcome kegiatan adalah tercapainya berbagai indikator kinerja PPKL, melalui
penetapan tujuan yang lebih jelas dan terukur, pelaksanaan bimbingan dan dampingan yang lebih efektif, serta pelaporan hasil kerja yang lebih baik. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah pelatihan yang dilakukan secara klasikal yang terdiri dari materi pengantar, materi inti dan materi pendukung. Kegiatan capacity building diikuti dengan kegiatan Konsultasi Manajemen Koperasi.

Downloads

Published

2021-05-01

How to Cite

Yuanita Indriani. (2021). CAPACITY BUILDING BAGI PETUGAS PENYULUH KOPERASI LAPANGAN (PPKL) : (Program Perkuatan Bagi PPKL yang Ditugaskan di Provinsi Jawa Barat). E-Coops-Day, 1(1), 37–42. https://doi.org/10.55904/ecoopsday.v1i1.384 for articles