Pendampingan Strategi Diversifikasi Produk Tulang Ikan Untuk Peningkatan Penjualan dan Pendapatan Usaha Warga Belajar Pasca Konservasi Keberaksaraan di Wilayah Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.32670/ecoopsday.v3i2.2440Keywords:
Pendampingan, Strategi Diversifikasi, Pendapatan Usaha dan Konservasi KeberaksaraanAbstract
Pendampingan strategi diversifikasi produk tulang ikan sebagai pengembangan produk yang dilakukan oleh warga belajar pasca konservasi keberaksaraan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pengelola dalam meningkatkan penjualan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan guna memenuhi kebutuhan pasar. Untuk itu, peran perguruan tinggi melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mengimplementasikan setiap karya/gagasan
kepada masyarakat secara umum. Tujuan umum dari pengabdian ini adalah melakukan pendampingan strategi diversifikasi produk tulang ikan untuk peningkatan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan yang dilakukan oleh Laboratorium Pendidikan Masyarakat FIP UPI. Adapun tujuan secara khusus yakni mendeskripsikan prosedur/langkah-
langkah yang dilakukan dalam menerapkan pendampingan strategi diversifikasi produk tulang ikan untuk peningkatan penjualan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan di daerah pesisir. Metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat ini yakni menggunakan metode pendampingan manajerial yang dimulai pada aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian. Lokasi pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu dengan jumlah peserta yang ikut kegiatan sebanyak 15 orang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para warga belajar antusias dan partisipatif dalam mengikuti kegiatan pendampingan. Selain itu, prosedur yang dilakukan dalam pendampingan ini melalui tahapan sebagai berikut : pertama, tahapan perencanaan dilakukan dengan menggali kebutuhan belajar, menetapkan masalah dan prioritas, menetapkan sumber belajar dan menetapkan mitra, kedua tahapan pengorganisasian dilakukan dengan cara merumuskan tujuan, materi, media, sarana, metoda/teknik, fasilitator/sumber belajar dan biaya. Adapun ketiga, tahapan pelaksanaan dilakukan dengan pemberian materi yang disampaikan oleh sumber belajar dengan pendekatan andragogis dan partisipatif; keempat, tahapan penilaian/evaluasi dilakukan melalui 2 indikator
yakni penilaian dalam pengelolaan usaha dan penilaian aneka produk (variatif) yang dihasilkan oleh warga belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ihat Hatimah, Dadang Yunus Lutfiansyach
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.