Pemberdayaan Perempuan Melalui Abon Kerang Dalam Mewujudkan Sdgs Di Era Digital Pada Komunitas Omak Kito Di Desa Bagan Asahan Baru

Authors

  • Rosramadhana Rosramadhana Universitas Negeri Medan
  • Sudirman Sudirman Universitas Negeri Medan
  • Erlin Nainggolan Universitas Negeri Medan
  • Siti Wardani Nur Azmi Universitas Negeri Medan
  • Magdalena NW Manalu Universitas Negeri Medan
  • Zulia Ningsih Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.32670/ecoopsday.v3i1.1421

Keywords:

pemberdayaan perempuan, abon kerang, SDGs

Abstract

Kerang merupakan jenis hewan yang memiliki cangkang yang memiliki daging tersembunyi dibalik sepasang cangkang tersebut (interverbrate moluska). Kerang merupakan bahan pangan yang bersumber dari perairan Indonesia yang tentunya memiliki aneka macam zat gizi yang berguna bagi tubuh. Namun, tidak sedikit masyarakat sekitar pesisir pantai yang mengetahui sekian banyak gizi yang terkandung dalamnya dan tidak mengetahui cara mengelola kerang tersebut jadi produk yang menarik. Salah satunya ialah Komunitas Omak Kito yang terdiri dari para perempuan yang merupakan istri dan anak nelayan di desa Bagan Asahan Baru. Metode pelaksanaan yang kami lakukan dalam pemberdayaan perempuan nelayan mengenai pembuatan abon kerang terdiri dari 3 tahapan, yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan IPTEK. Tim PKM-PM berusaha melakukan kegiatan tersebut secara luring, namun karena situasi yang tidak memungkinkan. Tim PKM-PM melakukan kegiatan tersebut secara blended. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk mewujudkan SDGs masyarakat desa Bagan Asahan Baru khususnya pada poin “Mencapai Kesetaraan Gender dan Upaya Memberdayakan Seluruh Perempuan dan Anak Perempuan”. Selain itu, diharapkan setelah kegiatan ini, dapat mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat desa Bagan Asahan Baru yang inklusif dan berkelanjutan, seperti tujuan SDGs yang ke-8. Potensi yang dihasilkan dari pembuatan abon kerang didukung dengan lokasi desa Bagan Asahan Baru yang dekat dengan objek wisata yaitu Pantai Panton. Jadi dengan melihat potensi daerah wisata yang ada, maka produk abon kerang dari masyarakat desa Bagan Asahan Baru ini dapat menjadi buah tangan dari Pantai Panton tersebut dan menjadikannya sebagai  camilan khas daerah tersebut.

Downloads

Published

2022-03-22

How to Cite

Rosramadhana, R., Sudirman, S., Nainggolan, E. ., Wardani Nur Azmi, S. ., NW Manalu, M. ., & Ningsih, Z. . (2022). Pemberdayaan Perempuan Melalui Abon Kerang Dalam Mewujudkan Sdgs Di Era Digital Pada Komunitas Omak Kito Di Desa Bagan Asahan Baru. E-Coops-Day, 3(1), 133–140. https://doi.org/10.32670/ecoopsday.v3i1.1421