Mekanisme Penerapan Denda Keterlambatan Pembayaran Dalam Akad Murabahah Pada Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wa Tamwil Nusa Ummat Sejahtera Cabang Tanjungsari
DOI:
https://doi.org/10.32670/ecoiqtishodi.v5i1.3715Keywords:
Fines, Murabahah, Sharia CooperativesAbstract
This study aims to determine the mechanism for applying late fines in murabahah contracts at the Baitul Maal wa Tamwil Nusa Ummat Sejahtera Sharia Cooperative, Tanjungsari branch (KSPPS BMT NU Sejahtera, Tanjungsari branch). The method used in this research is a qualitative descriptive approach. To obtain the necessary data using primary data techniques, namely interviews. From this study it can be seen that the mechanism for applying late fines in murabahah contracts at KSPPS BMT NU Sejahtera Tanjungsari branch is not applied to all members who are late in making installment payments, if members experience force majeure then members will not be fined. The mechanism for implementing late fines at KSPPS BMT NU Sejahtera Tanjungsari branch is appropriate because it is in accordance with the Fatwa of the National Sharia Council NO: 17/DSN-MUI/IX/2000 fatwa regarding sanctions for able customers who delay payments.
References
Ascarya. (2008). AKAD & PRODUK BANK SYARIAH. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Fadli. (2008). PENERAPAN DENDA MURABAHAH MENURUT FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL DSN/MUI (STUDI DI PT. BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG PADANGSIDIMPUAN) Fadli.
Hakim, A. (2020). Koperasi Dalam Perspektif Syariah Antara Harapan Dan Tntangannya Di Indonesia. In Bunga Rampai 2020 20 Pemikiran Koperasi Dalam Menghadapi Industrial Era 4.0 and Society 5.0 (Issue 022, pp. 214–215). IKOPIN.
Hanifuddin, I. (2019). Denda Dan Ganti Rugi Perspektif Fiqh Ekonomi.
Istiqomah, M. L., Journal, R., & Istiqomah, M. L. (2021). Penerapan Fatwa DSN MUI NO : 04 / DSN-MUI / IV / 2000 Tentang Pembiayaan Murabahah Di Lingkungan Perbankan Syariah Perspektif Maqashid Syariah Jaseer Auda Magister Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum Pendahuluan Murabahah adalah salah satu skim fiqh ya. 2(3), 242–254.
Iwan Rudi Saktiawan. (2023). Webinar KNEKS-IAEI: Peluang & Tantangan RUU Perkoperasian bagi Koperasi Syariah. Komite Nasional Ekonomi Dan Keuangan Syariah. https://kneks.go.id/berita/565/webinar-kneks-iaei-peluang-tantangan-ruu-perkoperasian-bagi-koperasi-syariah?category=1
Kalsum, U., & Saputra, E. R. (2016). PENYERTAAN AKAD WAKALAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Di BNI Syariah Cabang Kendari). Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(1), 1. https://doi.org/10.31332/lifalah.v1i1.471
Kharismaputra, A. P. (n.d.). Praktik riba dalam denda keterlambatan pembayaran.
Nanang Sobarna. (2021). Peluang Dan Tantangan Koperasi Syariah Di Indonesia. In Book Chapter. Institut Manajemen Koperasi Indonesia.
Nur S., B., Prayogo P., H., & Hendro, W. (2019). MANAJEMEN KOPERASI SYARIAH TEORI DAN PRAKTEK. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Setyawan, D. B., & Fauzia, Y. (2020). Koperasi syariah di Indonesia : perspektif maqashid syariah (Monalisa (ed.)). Rajawali Pers.
Sobarna, N., & Prasetyo, K. A. (n.d.). MEKANISME PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI AL-AMANAH MASJID BESAR TANJUNGSARI. 750–755.
Sofian. (2018). Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan Masyarakat: Antara Religiusitas, Trend, Dan Kemudahan Layanan. Polban.Ac.Id, 3.
Syariah, D. P., & Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2022.
Viva Budy Kusnandar. (2021). Sebanyak 86,88% Penduduk Indonesia Beragama Islam. Bisnis Indonesia Resources Center.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurhana Safira Putri Wahyudi, Nanang Sobarna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.