Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan

Kajian Pengembangan Teknologi Sistem Pengendalian Manajemen Usaha Kecil Berbasis Pangan dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing UKM

Shinta J. C. Wangke — 2024-12-18

Tantangan UKM khususnya UKM berbasis pangan saat ini adalah meningkatkan daya saing dalam rangka menghadapi kompetisi dan perubahan tren serta gaya hidup. Urgensi penelitian ini terutama membantu peningkatan daya saing dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan meningkatkan kualitas teknologi sistem pengendalian manajemen dalam manajemen usaha bisnis kecil. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap peningkatan daya saing UKM dengan melakukan proses sistem pengendalian manajemen berbasis teknologi mulai dari perencanaan sampai kepada evaluasi pada UKM berbasis pangan Telur Tumou Tou. Metode penelitian berupa deskriptif kualitatif dengan data primer serta sekunder berupa pengamatan dan wawancara kepada manajemen UKM Telur Tumou Tou. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan big data analytics dalam SPM dapat meningkatkan pengelolaan stok, komunikasi internal, dan pengambilan keputusan berbasis data. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam SPM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing UKM. Implikasi penelitian ini berupa peningkatan daya saing usaha UKM yang dikaji melalui proses sistem pengendalian manajemen berbasis teknologi informasi. Luaran penelitian berupa jurnal nasional minimal Sinta 5. TKT dalam penelitian ditujukan untuk TKT 1-3.

Pengaruh Norma Subjektif dan Pengetahuan Yadan bi Yadin terhadap Minat Masyarakat Berinvestasi Emas Digital di Indonesia

Muhammad Karisma Alam — 2024-12-17

Penelitian ini berfokus pada pentingnya konsep penggajian yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lembaga pendidikan Islam, mengingat bahwa praktik penggajian sering kali hanya mengacu pada undang-undang ketenagakerjaan umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Konsep Penggajian menurut Perspektif Al-Qur’an dengan mengambil intisari dari tafsir surah Al-Qashash: 26-27 dan dari hasil penelitian ini akan diuji implementasinya pada praktik penggajian di Lembaga Pendidikan Islam. Adapun metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis). Dari hasil penelitian diketahui bahwa Al-Quran sebagai sumber hukum yang syumul memberikan arahan terkait konsep penggajian. Pada surat Al-Qashash: 26-27 yang mana dalam memberikan upah kerja perlu mempertimbangkan aspek-aspek penting yang meliputi kinerja, profesional, akad yang jelas dan transparan, kelayakan upah, keadilan bagi karyawan. Kesimpulannya, konsep penggajian yang digali dari surah Al-Qashash: 26-27 menawarkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan dimensi moral dan keadilan. Adapun strategi implementasinya dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu membuat aturan kepegawaian, kontrak kerja, lembar penilaian kinerja.

Inovasi dan Pengembangan Fintech Syariah sebagai Solusi Keuangan Modern yang Berlandaskan Prinsip Syariah

Widya Widya — 2024-12-16

Pesatnya perkembangan fintech Syariah di Indonesia, didorong oleh kemajuan teknologi dan tingginya populasi Muslim yang membutuhkan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Fintech Syariah menawarkan alternatif yang bebas dari riba, gharar, dan maysir, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal literasi keuangan Syariah dan regulasi yang belum sepenuhnya mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang luas, baik bagi akademisi, praktisi, pemerintah, maupun masyarakat umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review, yang melibatkan pengumpulan dan analisis berbagai sumber sekunder seperti jurnal ilmiah, buku, laporan tahunan Fintech Syariah, serta regulasi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Melalui analisis konten, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh fintech Syariah dalam perkembangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun fintech Syariah memiliki potensi besar untuk meningkatkan inklusi keuangan, hambatan regulasi dan rendahnya literasi keuangan Syariah menjadi kendala utama. Kesimpulannya, untuk memaksimalkan potensi fintech Syariah, diperlukan dukungan regulasi yang lebih fleksibel, peningkatan literasi keuangan Syariah, dan adopsi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan keuangan berbasis Syariah.

Evaluation of Government Public Expenditure Performance of the North Sulawesi Province in Increasing Job Opportunities

Junior Semuel Lakat — 2024-12-10

Local governments, as the main actors in public budget management, have a significant role in creating an environment that supports economic growth and expands access to the workforce. This study aims to evaluate the performance of public spending of the North Sulawesi Provincial Government in increasing employment opportunities. The focus of this research is on the analysis of public expenditure allocation and its impact on job creation in the province. The method used is descriptive qualitative research with a library research approach that analyzes public expenditure data, programs implemented, and their impact on job opportunities. The results of the study show that public spending allocated to sectors such as infrastructure, community empowerment, and skills education has a positive impact on creating jobs, especially in the construction, agriculture, and service sectors. However, the challenge faced is the mismatch of the skills provided in training with the needs of the labor market. The study suggests that the government improve the relevance and quality of skills training programs and expand the sectors that receive attention in public spending to create more sustainable and inclusive jobs.

Menerapkan Kedisiplinan Kerja kepada Pegawai Negeri di Pemerintahan Daerah Timor-Leste

Arantes Isaac Sarmento — 2024-12-17

Kedisiplinan kerja merupakan elemen penting dalam menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Di Timor-Leste, yang merupakan negara yang baru berkembang pasca-kemerdekaan, penerapan kedisiplinan kerja pada pegawai negeri di lingkungan pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan tantangan dalam menerapkan kedisiplinan kerja pada pegawai negeri, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Daerah Timor-Leste. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kebijakan yang mendukung, penerapan kedisiplinan kerja masih menghadapi hambatan seperti kurangnya pengawasan yang efektif, budaya kerja yang belum sepenuhnya disiplin, dan keterbatasan infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih terstruktur untuk meningkatkan kedisiplinan kerja di kalangan pegawai negeri. Kesimpulannya, meskipun penerapan kedisiplinan kerja masih menghadapi hambatan, kebijakan yang tepat, pengawasan yang konsisten, dan budaya kerja yang mendukung dapat meningkatkan kinerja pegawai negeri dan kualitas pelayanan publik di Timor-Leste. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kebijakan yang terintegrasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih profesional dan berdaya saing.

Konsep Penggajian Menurut Perspektif Al-Quran (Studi Tafsir Surah Al Qashash :26-27)

Siti Solekhah — 2024-12-17

Analisis Kinerja Penyerapan Anggaran Satker Imigrasi Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta 2015-2021

Margining Mewah — 2024-12-17

Pengeluaran pemerintah memainkan peran penting dalam perekonomian negara. Namun, pada tahun 2015, penggunaan belanja publik meningkat menjelang akhir tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterlambatan penggunaan anggaran pemerintah dan faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, analisis dokumen, dan observasi terhadap tujuh satuan kerja di bawah Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta. Analisis data dilakukan secara sistematis dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan anggaran per satker Kanwil KemenkumHAM DKI Jakarta terlambat digunakan. Faktor penghambat penggunaan APBN meliputi perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, dan kepegawaian. Faktor yang paling dominan adalah faktor perencanaan anggaran. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya perbaikan dalam perencanaan anggaran, penguatan kapasitas SDM, dan penyederhanaan proses administrasi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan anggaran. Implikasi dari penelitian ini mencakup rekomendasi strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengelolaan anggaran yang lebih efektif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi studi lanjutan dan bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk mengatasi permasalahan yang serupa.