Menerapkan Kedisiplinan Kerja kepada Pegawai Negeri di Pemerintahan Daerah Timor-Leste
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i7.4911Keywords:
kedisiplinan kerja, pegawai negeri, pemerintahan daerah, Timor-Leste, pengawasan, budaya kerjaAbstract
Kedisiplinan kerja merupakan elemen penting dalam menciptakan pemerintahan yang efisien, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Di Timor-Leste, yang merupakan negara yang baru berkembang pasca-kemerdekaan, penerapan kedisiplinan kerja pada pegawai negeri di lingkungan pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dan tantangan dalam menerapkan kedisiplinan kerja pada pegawai negeri, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Daerah Timor-Leste. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kebijakan yang mendukung, penerapan kedisiplinan kerja masih menghadapi hambatan seperti kurangnya pengawasan yang efektif, budaya kerja yang belum sepenuhnya disiplin, dan keterbatasan infrastruktur. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih terstruktur untuk meningkatkan kedisiplinan kerja di kalangan pegawai negeri. Kesimpulannya, meskipun penerapan kedisiplinan kerja masih menghadapi hambatan, kebijakan yang tepat, pengawasan yang konsisten, dan budaya kerja yang mendukung dapat meningkatkan kinerja pegawai negeri dan kualitas pelayanan publik di Timor-Leste. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kebijakan yang terintegrasi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih profesional dan berdaya saing.