Bagaimana Peran Jiwa, Nilai, dan Perilaku Kewirausahaan terhadap UMKM Warung Kopi di Daerah Gresik Jatim
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i6.4864Keywords:
jiwa, kemandirian, kewirausahaan, nilai, perilakuAbstract
Konteks UMKM warung kopi di Gresik, fenomena gap terlihat antara potensi pasar yang besar dan pengelolaan yang kurang optimal. Jiwa kewirausahaan yang kuat dapat menciptakan inovasi, sedangkan nilai-nilai yang diterapkan seperti kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Selain itu, perilaku kewirausahaan yang proaktif, seperti adaptasi terhadap tren dan peningkatan kualitas produk, mampu meningkatkan daya saing warung kopi. Artikel ini membahas peran jiwa, nilai, dan perilaku kewirausahaan terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya warung kopi di daerah Gresik, Jawa Timur. Dengan meningkatnya kompetisi di sektor pangan dan minuman, warung kopi tidak hanya berfungsi sebagai tempat menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang sosial yang mendukung interaksi komunitas. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor kewirausahaan, di mana jiwa kewirausahaan yang tinggi, nilai-nilai yang kuat, serta perilaku inovatif berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan UMKM warung kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik warung yang memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat mampu menghadapi tantangan pasar, beradaptasi dengan perubahan tren konsumen, dan menciptakan diferensiasi produk. Selain itu, nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi menjadi pondasi dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengusaha muda dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan UMKM, khususnyaadalam sektor kuliner.