Analisis Soar dalam Usaha Budidaya Jamur Tiram: Studi Kasus OVS Mushroom
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i6.4861Keywords:
Keberlanjutan Usaha, budidaya jamur tiram, SOAR, keberlanjutan usahaAbstract
Budidaya jamur tiram memiliki potensi yang menjanjikan dengan siklus pertumbuhan cepat, permintaan pasar yang terus meningkat, dan biaya investasi awal yang rendah. Namun, banyak petani mengalami kesulitan dalam mencapai margin keuntungan yang signifikan, dengan sebagian besar hanya memperoleh keuntungan tipis. Masalah utama yang dihadapi adalah biaya produksi yang terus meningkat tanpa diimbangi dengan kenaikan harga jual yang sebanding, serta ketergantungan pada saluran distribusi konvensional yang tidak menguntungkan. Selain itu, banyak petani yang belum memanfaatkan pemasaran modern, seperti pemasaran online dan kerjasama dengan sektor kuliner, serta keterbatasan dalam diversifikasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas usaha budidaya jamur tiram di Ovs.mushroom dan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan yang dapat meningkatkan daya saing usaha ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan analisis SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results), dengan pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan observasi partisipatif terhadap pemilik usaha dan stakeholder terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama usaha ini adalah tingginya permintaan pasar, siklus pertumbuhan yang cepat, dan biaya investasi yang rendah. Peluang yang dapat dimanfaatkan termasuk diversifikasi produk, pemasaran digital, serta kerjasama dengan sektor kuliner, yang dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Kesimpulannya, dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal secara sinergis, usaha budidaya jamur tiram dapat meningkatkan profitabilitas, memperluas pasar, dan mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang.