Pengukuran Kinerja Supply Chain dengan Pendekatan Scor Model pada PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i5.4821Keywords:
scor model, kinerja supply chain, pt xyz, manajemen rantai pasokan, efisiensi, reliability, responsiveness, agility, biaya, asetAbstract
Pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan sangat penting bagi perusahaan yang bertujuan memenuhi permintaan pasar dalam lingkungan yang semakin kompetitif. Penelitian ini berfokus pada evaluasi kinerja rantai pasokan PT XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di industri tabung baja untuk LPG, dengan menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR). Model SCOR menyediakan kerangka kerja komprehensif yang mencakup lima kriteria kinerja utama: Plan, Source, Make, Deliver, dan Return. Analisis menunjukkan bahwa kriteria Plan dan Deliver memiliki kinerja terendah, dengan skor masing-masing 40,00 dan 46,67, menunjukkan keandalan yang rendah. Sebaliknya, proses Return menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan skor 100,00. Studi ini menyarankan bahwa peningkatan kriteria Plan melalui Advanced Planning and Scheduling (APS), pelatihan karyawan, dan analisis data untuk peramalan yang lebih akurat dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi keseluruhan rantai pasokan. Untuk kriteria deliver, rekomendasi termasuk optimisasi rute dan jadwal, peningkatan sistem manajemen transportasi, serta implementasi teknologi pelacakan dan penelusuran untuk meningkatkan keandalan pengiriman. Dengan berfokus pada area-area ini dan memanfaatkan teknologi canggih serta praktik manajemen yang lebih baik, PT XYZ dapat secara signifikan meningkatkan kinerja rantai pasokannya, memastikan efisiensi, keandalan, dan responsivitas yang lebih tinggi dalam memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini memberikan wawasan yang dapat diimplementasikan dan rekomendasi praktis bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan operasi rantai pasokan mereka menggunakan model SCOR.