Analisis Pengendalian Produk Beras Bulog dengan Menggunakan Metode Six Sigma
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i4.4733Keywords:
harga beras, six sigma, DPMOAbstract
Adanya peningkatan harga beras menjelas bulan puasa. Rata-rata kenaikan sebesar 30%. Belum masuk masa panen, banjir yang menghambat pola distribusi dan Pola distribusi beras pemerintan menjadi penyebab naiknya harga beras. Penelitian ini bertujuan guna menganalisis efektivitas pengendalian kualitas beras di Perum BULOG dengan menerapkan metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) guna mengidentifikasi akar penyebab masalah dan meningkatkan kualitas distribusi beras. Penelitian ini menerapkan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup data pengadaan beras selama enam bulan dari Januari 2019 hingga Juni 2019, data stok akhir beras pada setiap bulan dalam periode yang sama, serta karakteristik standar beras yang diterima oleh BULOG. Penggunaan fishbone diagram yang ada di Perum BULOG serta penggunaan prinsip DMAIC akan menyajikan hasil data berupa perhitungan DPMO, nilai sigma level. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penyebab utama penurunan kualitas beras di Perum BULOG Sub Divisi Regional Cianjur disebabkan oleh belum optimalnya proses pengecekan kualitas beras yang dilakukan oleh divisi tersebut. Berdasarkan analisis menggunakan fishbone diagram, diperoleh perhitungan DPMO untuk penurunan mutu beras selama periode enam bulan dengan rata-rata sebesar 3,253 dan tingkat sigma sebesar 4,5583. Ini menunjukkan bahwa proses pemeriksaan kualitas beras yang akan disimpan di gudang memiliki kapabilitas proses yang relatif tinggi, meskipun belum mencapai target peningkatan kualitas Six Sigma, yaitu mencapai tingkat sigma sebesar 6.