Analisis Kompetensi Pengawas Koperasi Sebagai Auditor Internal dalam Mendeteksi Kecurangan (FRAUD)
Keywords:
Auditor Internal, Kecurangan, Pengawas KoperasiAbstract
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif untuk selanjutnya dapat diambil kesimpulannya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara bersama pengawas koperasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “KOKARDAN” Majalengka dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan dan pelatihan, pengetahuan dan keterampilan, serta pengalaman dapat memunjang kompetensi pengawas koperasi sebagai auditor internal dalam mendeteksi kecurangan (fraud). Pengawas memiliki kompetensi yang baik sebagai auditor internal. Karena pengawas mempunyai jenjang pendidikan dan pelatihan yang baik, pengalaman yang luas, pengetahuan dan keterampilan mengenai jatidiri koperasi, keterampilan untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap laporan keuangan, operasional, dan manajemen risiko koperasi. Selain itu, pengawas koperasi juga dapat mengidentifikasi dan menganalisis potensi kecurangan dan pelanggaran dalam koperasi
References
Arens, A. A., R. J. E. dan M. S. B. (2014). Auditing and Asurance Services: An Integrated Approach (15th ed.). United States of America: Parson.
ACFE. (2016). Report to The Nation on Occupational Fraud and Abuse. Association of Certified Fraud Examiners.
Chartered Institute of Management Accountants. (1993). Performance Measurement in the Manufacturing Sector. Chartered Institute of Management Accountants.
Cressey, D.R. (1950). The Criminal Violation of Financial Trust. American Sosiological Review 15 (6).
Dessler. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia (9th ed.). Indek Kelompok Gramedia.
Ely Suhayati., & S. K. R. (2010). AUDITING, Konsep Dasar dan Pedoman Pemriksaan Akuntan Publik. Graha Ilmu.
IIA (Institute of Internal Auditors). 2017. Standar Internasional Praktik Profesional Audit Internal.
ILO (International Labour Organization). Statisstics of Occupational Injuries. Geneva:
Lauw Tjun Tjun. (2012). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Universitas Kristen Maranatha.International Labour Office Geneva.
Novita T.Dethan, M. A. D. (2019). Pengaruh Kompetensi dan Independensi Pengawas Terhadap Kualitas Pengawasan Koperasi Serba Usaha di Kota Kupang.
Republik Indonesia. 1992. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Jakarta.
Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 43 Tahun 2018 Tentang
Jabatan Fungsional Pengawas.
Republik Indonesia. 2021. Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Pedoman Uji Kelayakan Dan Kepatuhan Bagi Pengurus Dan Pengawas Koperasi.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (kedua). ALFABETA
Trihendradi, C. R. Y. & K. R. (2019). Kompetensi Pengawas Koperasi dalam Mendeteksi dan Mencegah Kecurangan.
Wati, N. W. A. E., Indraswarawati, A., & Windika P, T. (2021). Analisis Kompetensi Dan Pemahaman Tfraud Dalam Mendeteksi Fraud Pada Koperasi Simpan Pinjam. Krisna: Kumpulan Riset Akuntansi, 13(1), 136– 146. https:/ /doi .org/10.22225/kr.13.1. 2021.136-146