Implementasi Penata Audio System FM Stereo pada Acara Siaran Budaya dan Hiburan Programma-4 di LPP RRI Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i3.4673Keywords:
penataan audio, system fm stereo, siaran wayang uwongAbstract
Penata suara bertanggung jawab terhadap jalannya pra produksi, produksi, dan paska produksi sehingga produksi acara yang dihasilkan dapat maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penempatan microphone dan proses mixing pada level audio, keseimbangan (balance) dan kesesuaian warna suara (equalizing) untuk mendapatkan kualitas suara yang baik dan enak didengarkan oleh khalayak pendengar. Riset dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan menjelaskan fenomena dengan sedalam dalamnya melalui pegumpulan data. Populasi sampel diambil secara acak sumber daya manusia yang ada di RRI Surakarta khususnya bidang teknik operator audio atau penata suara. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan interview (wawancara), observasi (pengamatan), dokumen, dan kepustakaan. Penerapan teknik balancing sudah dilakukan dengan baik melalui alternative pemilihan beberapa jenis maupun type microphone untuk menangkap akustik suara yang sesuai karakteristik sumbersuara dari musik gamelan dan vokal. Meskipun ada beberapa microphone yang kurang sesuai microphone jenis dynamic type SM 58 yang seharusnya untuk vocal tetapi juga digunakan untuk musik gamelan, tetapi dengan demikian masih ada toleransi yang menyangkut kualitas suara yang ditangkap oleh microphone tersebut. Pihak LPP RRI Surakarta sepakat sementara tidak dilakukan atau menggunakan system stereo, supaya informasi dari dialog tayangan Wayang Uwong tidak mengakibatkan kurang lengkapnya dalam mendengarkan cerita drama Wayang Uwong tersebut, dan tetap menjaga informasi alur cerita yang dipentaskan dan kualitas jalannya siaran di LPP RRI Surakarta.