Penerapan Strategi Alokasi Aset untuk Pembentukan Portofolio Optimal dalam Reksadana Pendapatan Tetap
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i3.4648Keywords:
alokasi aset, manajemen portofolio, reksadana pendapatan tetapAbstract
Instrumen investasi reksadana telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat selama beberapa tahun terakhir. Tak terkecuali untuk reksadana pendapatan tetap yang selama periode 2018-2023 dapat mengungguli IHSG. Hal tersebut menuntut para investor untuk lebih memperhatikan kualitas dari investasi pilihan mereka. Ada beberapa faktor yang membuat seorang investor bisa menentukan apakah mereka telah berhasil atau menemui kegagalan dalam investasi yang dilakukan. Salah satu yang menjadi faktor penentu seorang investor dalam keberhasilan investasi adalah strategi dalam mengalokasikan aset investasi dan mengatur portofolio. Maka dari itu, para investor perlu mengalokasikan aset investasi dalam portofolio secara optimal agar return yang didapatkan bisa maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah rekomendasi strategi investasi berdasarkan alokasi aset yang akan mengarah pada optimalisasi return dalam reksadana pendapatan tetap. Penelitian ini secara khusus akan membahas mengenai tiga alternatif strategi dalam alokasi aset, yaitu lumpsum, dollar-cost averaging, dan rebalancing. Proses rebalancing akan diaplikasikan dalam tiga macam periode, yaitu secara per kuartal, per semester, dan juga tahunan. Sebanyak 30 reksadana pendapatan tetap yang aktif dan terdaftar di OJK dalam rentang waktu 2018-2023 akan diambil sebagai sampel penelitian untuk pembentukan portofolio yang optimal. Penelitian ini juga akan menggunakan sharpe ratio sebagai acuan dasar untuk perhitungan return portofolio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi alokasi aset dengan melakukan strategi lumpsum atau buy and hold adalah hasil investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh investor reksadana pendapatan tetap. Penemuan ini bisa digunakan oleh para investor individu ataupun manajer investasi sebagai bahan referensi untuk pertimbangan investasi di masa depan.